Karir Atau Passion
Sudah seminggu di Makassar, tanpa pekerjaan, demi mengejar passion. Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda akan masa depannya. Teruntuk aku sendiri, mungkin akan sangat jarang orang yang mengambil pilihan yang aku jalani sekarang. Singkat cerita, aku sudah bekerja di konsultan perencana arsitek dengan salary yang sangat lumayan, namun pekerjaan itu tidak aku lanjutkan karena passion
Periksa Mata dan Beli Kacamata di Optik
Baru terima bonus dari Kontraktor, aku langsung cuss ke Optik di sekitaran Jl. Gajah Mada Palu. Yah, jujur saja, mata minusku ini sudah aku idap sejak SMP. Dan dari jaman itu hingga sekarang, aku sering lepas pakai kacamata. Untuk ukuran minusnya sendiri, belum pernah aku periksakan ke dokter mata ataupun ke optik sekalipun. Sampai akhirnya
Rencana Allah Memang Indah
Allah benar-benar baik padaku. Dia punya rencana yang ngga pernah kuduga akan sebegini indahnya. Semuanya berawal dari penentuan waktu oleh KSDM Waskita kapan aku bisa pulang kampung untuk lebaran. Pada selembaran kertas yang di printnya, aku lihat bahwa aku bisa mudik tanggal 2 Juli 2016. Itu artinya aku ngga bisa mampir ke Makassar untuk keperluan
Curcolku Selama di Ambon
Detik-detik terakhir di kota Ambon. Aku ingat banget pertama kali kesini tanggal 16 Agustus 2015. Kalau ngga karena diajakin kerja sama temenku Dea di Waskita, mungkin aku ngga akan nginjak kota ini. Masih awal-awal di Ambon penampilanku masih pas-pasan, untuk dandan aja ngga tau, bahkan untuk ngeluarin duit buat manjain diri
Who Never Know
Who never know. No one who tell us whats The God plan for our life. Takdir membawaku kesini, di Kota Ambon, setelah Kota Batam menjadi pijakan pertamaku. Dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang sebenarnya agak berat, karena sempat punya pikiran underestimate dengan karirku yang sekarang. Antara karir impian, dan karir seharusnya. Background arsitektur rupanya membawaku ke kehidupan
Impian Berfoto Dengan Orang Hebat
Impian Berfoto Dengan Orang Hebat - Entah sejak kapan saya memiliki impian untuk bisa berfoto dengan orang-orang hebat (menurut versi saya) sebanyak-banyaknya. Namun yang jelas, impian yang begitu tiba-tiba ini membuat saya kian termotivasi untuk sukses seperti mereka. Pasalnya, dengan melihat hasil foto-foto tersebut, saya semakin merasa yakin bahwa tujuan sukses saya akan semakin dekat.
Renungan: Kenapa Karirku Begini?
Renungan: Kenapa Karirku Begini? - Hanya ingin berbagi cerita, akhir tahun 2014 lalu saya memutuskan untuk pulang kampung. Dengan status saya yang sudah menjadi seorang alumnus perguruan tinggi negeri, membuat saya agak sensitif jika ditanyai masalah pekerjaan. Kalau kemarin saat semester akhir saya selalu menghindari pertanyan 'kapan lulus?', setelah lulus saya dengan sadarnya akan menghindari
My Complicated Inspiring Figure
Menurutku, memiliki tokoh yang dapat menginspirasi itu sangat penting. Perubahan-perubahanku yang menjadi lebih baik seperti sekarang, banyak dipengaruhi oleh tokoh tersebut. Namun, sebelum kuberitahukan siapa saja tokoh-tokoh yang kuidolakan itu, izinkan aku menceritakan kisahku dengan seseorang yang menjadi sumber dari perubahanku ini.Bukan rekayasa, bertemu dengannya diawali ketika kami masing-masing nongkrong di media sosial populer facebook.
Untuk Dosen-Dosenku..
Dear dosen-dosenku yang baik hati..Sekarang aku akhirnya berada pada titik ini. Titik yang paling sakral yang siap ataupun tidak siap pastinya akan dijalani oleh setiap mahasiswa S1, apalagi kalau bukan Ujian Akhir. Bagiku, ini bukanlah hal yang mudah untuk sampai ke tahap ini. Dari puluhan mahasiswa di angkatanku, aku bisa membuktikan bahwa aku sanggup berada
A Letter for Someone Who Feels
You have just changed.The man I ever love, is you. But it is past.You was changed, all have been changed.I hate you, hey baby Mr. Know It All.For a while, I thought you would be better.I was waiting. Waiting. And then?You still the same.Once, I was angry.You was making me cry.Always