Ehehe, alhamdulillah masih diberi umur panjang, diberi kesehatan dan rejeki yang luar biasa dari Allah. 20 Juli 2017 saya berulang tahun yang 26 dan saya sangat mensyukuri hal itu. Saya ingat banget tahun lalu saya berulang tahun di Palu bareng keluarga, sekarang sudah di Makassar dan menjalaninya dengan teman-teman. Saya sudah mendapat pekerjaan di Yodya Karya, saya punya anak-anak yang mau memajukan Makassar Event, saya juga punya teman-teman komunitas yang banyak disekeliling saya, apalagi keluarga yang begitu supportif terhadap apa yang ingin saya lakukan. Banyak orang diluaran sana yang ingin mengejar passionnya dengan melakukan ini itu tapi terhalang oleh keluarga dan teman-teman yang tidak mendukung. So dengan keadaan saya yang seperti ini, sudah sangat jelas saya sangat bahagia.

Tapi wait. Ada satu hal yang masih mengganjal sebenarnya, yaitu masalah jodoh alias pasangan hidup. Sudah umur segini saya masih belum menemukan pasangan. I don’t know. Saya bukan tipe yang pasif (terhitung sejak tahun 2017). Saya juga selalu membuka hati untuk siapapun yang mau mengisi. Ceileh. Tapi sepertinya memang belum ditakdirkan untuk ketemu the special one. Padahal, waktu jaman kuliah sudah ada beberapa orang yang bisa banget dijadikan imam. Tapi dasar saya yang tidak bisa menjaga hubungan itu, maka jadilah saya sekarang JONES.

Kadang saya berpikir mungkin saja saya tidak ketemu pasangan sampai sekarang karena tidak bergaul di lingkungan yang prianya lebih dewasa dari saya. Yah itu yang menjadi sebab utama. Tidak bisa dipungkiri, saya memang aktif di komunitas namun cowok-cowok di komunitas tersebut 85% usianya dibawah saya. Kalaupun ada yang seumuran atau diatas usia saya, pasti mereka sudah punya pasangan. Dari sini saya mulai berpikir untuk mencari lingkungan baru yang positif, yang bisa memperbesar peluang saya untuk mendapatkan pasangan hidup. Eh, kok jadi fokusnya kesini yah? Ehehe. Ganti topik.

Jadi pas tanggal 20 Juli kemarin, alhamdulillah teman-teman banyak yang ngucapin selamat ulang tahun. Yang tidak saya duga, ternyata Kak Raja (teman Komunitas iSpeak) mengajak teman-teman Punggawa Pecandu Aksara, termasuk saya untuk makan-makan di Hotel Amaris Pettarani tepatnya di Ruang Amaris 5 dalam rangka Open House katanya. Hehe. Alhamdulillah bisa makan-makan di hotel di hari penting seperti ini. Saya segera meluncur bareng Om Baco dan Om Wawan kesana dan kita makan-makan disana sampai kenyang. Makasiih banget Kak Raja, saya dapat makan gratis di hari ulang tahun.

Hm, itu saja sih yang mau saya ceritakan. Ngga penting banget kan? Ehehe. Ini bukan masalah teman-teman suka atau tidak dengan tulisan saya, tapi ini masalah saya, yang harus mengabadikan hidup saya di sepanjang blog ini masih hidup. Kalau dulu saya suka menulis diary, dan saat saya baca ulang diary itu ketika dewasa, rasanya ada perasaan bahagia campur lucu karena proses yang saya alami itu begitu berharga. Nah sekarang sudah bukan pakai diary lagi, tapi pakai media blog yang bahkan dimanapun bisa saya baca lagi selama terkoneksi dengan internet.

Makasiiih sudah mampir kak. Temenan di Sosmed yuuk 🙂