Membuat Blog Untuk Pemula, Ini 10 Langkah dan Cara Mudah Memulainya!
Halo calon-calon blogger masa depan. Saya sengaja menulis postingan ini karena saya sadar ada banyak orang yang ngga tau cara memulai blog itu seperti apa. Hm, sebenarnya ngga ada teori yang menjelaskan kalau mau mulai ngeblog itu harus begini dan begitu sih. Tapi karena beberapa kali ditanyain soal blog, dan saya juga berniat untuk menjadikan blog saya sebagai wadah untuk teman-teman pemula belajar mengenai blog, saya pun di postingan kali ini ingin berbagi langkah-langkah mudah bagaimana cara memulai dan membuat blog untuk pemula ala Suryani Palamui.
Jadi, tulisan ini sifatnya subjektif ya. Ngga ada yang salah dan benar untuk memulai ngeblog itu seperti apa. Yang ada hanyalah mana yang cocok untuk kamu pakai dan mana yang ngga. So, silahkan kamu pakai cara saya kalau kamu memang cocok.
Sebelumnya saya makasih banget sama kamu yang udah mau baca tulisan ini. Saya sangat mengapresiasi kemauan kamu untuk belajar blog karena sebenarnya ada banyak orang yang pengen belajar blog tapi itu hanya sebatas niat. Jadi, saya berharap banget setelah membaca tulisan ini kamu bisa langsung action.
Pembukaan Sebelum Membuat Blog. Wajib Baca!
Tahu ngga sih, ngeblog jaman sekarang tuh gampang dan susah? Haha. Yah emang gampang bikin blog itu. Sisa daftar dan jalankan aja sesuai tutorial yang beredar di internet. Ada banyak artikel bahkan video youtube yang bisa kamu kunjungin kalo kamu ingin membuat blog step by step.
Lantas yang susahnya apa? Susahnya ialah menjaga kekonsistensiannya, membuat blog itu punya banyak pengunjung, hingga bisa mendapatkan penghasilan dari blog.
So, please banget buat kamu yang pengen cari uang dengan jalan ngeblog, kamu musti sabar. Niat kamu ngga salah kok. Hanya saja, membangun suatu blog yang bisa menghasilkan uang itu butuh banyak dedikasi. Jangan sampai karena motif utama kamu yang ingin mendapatkan uang dengan jalan ngeblog malah membuat kamu jadi cepat say good bye karena kamu ngga punya passion atau minat yang besar didalamnya.
Karena menurut saya kunci utama biar kamu bisa konsisten ngeblog itu adalah kamu suka dengan aktifitas ngeblog itu sendiri.
Sedikit cerita, makin kesini saya makin menganggap bahwa blog itu adalah bisnis. Kenapa saya sampai saat ini masih fighting ngeblog sementara saya punya pekerjaan Arsitektur yang kata orang itu adalah profesi yang menjanjikan, itu ngga lain adalah karena saya tahu bahwa penghasilan di blog bisa sama-sama menjanjikannya dengan Arsitektur.
Bahkan sebenarnya dulu banget sampai sekarang malah, saya juga menganggap blog adalah alat yang bisa mendongkrak branding meski isi blognya kebanyakan curhat. Haha, menurut saya curhatan itu ngga selamanya negatif. Kalo misalkan kamu nulis curhatan masalah bencana yang menimpa kamu dan diakhir curhatan kamu bisa berlapang dada dengan kejadian tsb apakah bisa dikatakan negatif? Atau, kamu nulis soal mimpi-mimpi kamu yang pengen kamu wujudkan dan kamu membangun keyakinan kamu disitu apakah bisa dikatakan negatif? Ngga kan? Justru malah orang yang ngeliat curhatan kamu akan merasa kamu adalah orang yang kuat. Kamu tuh otentik. Ya ngga sih?
Jadi sebenarnya bagaimana saya memulai blog, yah dari curhatan-curhatan itu tadi. Saya ngga pernah berpikir akan dapat uang dari blog waktu memulai blog dulu. Karena apa? Karena saya tuh benar-benar suka aktifitas ngeblog meski ngga dibayar sekalipun. Nah kalau kalian gimana? Meski ngga dibayar masihkah kalian ingin ngeblog?
Kalo jawaban kita beda, kalian boleh move on ke artikel lain yang banyak menjanjikan penghasilan uang dari blog dengan cara cepat. Maaf banget saya harus bilang begini karena sebenarnya artikel ini saya tujukan untuk calon blogger yang pengen berproses. Takutnya nih yah, apa yang saya sampaikan ini malah membuat kalian kecewa karena persoalan “uang” tadi. Mending saya bilang diawal seperti ini biar kita bisa samakan persepsi dan niat kita.
Tapi kalo jawaban kita sama, silahkan lanjut lagi bacanya.
Oke nih, saya suka ngeblog. Saya juga ngga masalah meski ngga dibayar karena saya memang suka banget menulis. Lalu bagaimana?
Sebelum ke inti dari tulisan ini, saya pengen kamu tahu dulu bahwa meski diawal saya bilang motif ngeblog sebisa mungkin jangan karena uang, bukan berarti blog ngga bisa menghasilkan uang ya. Tentu aja bisa banget! Itulah sebabnya saya disini untuk kalian.
Pertama, blog itu bukan hanya sekedar wadah kreatif yang bisa menampung segala cerita gundah gulana, sampai cerita abstrak nan random yang kamu alamin. Kedua, blog juga bukan sekedar tempat berbagi kepada orang banyak akan hal-hal bermanfaat yang kamu ketahui. Blog ngga sesempit itu!
Kamu bisa menghasilkan uang dari blog. Kamu bisa bekerjasama dengan banyak brand, dan tentu saja kamu bisa membangun kerajaan bisnis melalui blog.
Kalau saya bisa menghasilkan uang melalui blog, tentu kamu bisa dong! Ngga peduli apa latar belakang kamu.
Tapi ingat, ngga ada yang instan. Jadi, penting banget untuk kamu punya mindset “gue rela ngeblog meski ngga dibayar” supaya kamu bisa enjoy ngejalanin proses menjadi seorang blogger seperti yang saya jalanin selama ini.
Kenapa Kamu Mau Membuat Blog?
Pertanyaan ini jujur aja sering banget saya tanyain ke teman atau orang yang ngasih tau kalo mereka pengen belajar ngeblog dari saya. Karena apa? Karena jawaban itulah yang menjadi faktor penentu mereka bisa bertahan lama di blog atau ngga.
Sorry, saya balik lagi ke pertanyaan ini karena pertanyaan ini menurut saya penting banget dan berhubungan langsung dengan niat.
Biasanya kalo jawaban pertama mereka ingin mendapatkan uang, saya langsung angkat tangan. Bukannya ngga mau bantu, tapi saya bener-bener ngga mampu ngajarin orang yang fokus utamanya ngeblog itu karena uang. Lagi-lagi karena saya sendiri dulu ngeblog bukan karena uang. Takutnya kalo saya paksain ngajarin mereka soal blog, mereka keburu berfantasi ria soal uang yang akan didapat sementara belum tentu mereka bisa menghasilkan seperti apa yang mereka pikirkan. Itukan sama aja kayak saya mengiming-imingi hal kosong ke mereka dong.
Kalian ngerti kan?
Tapi kalau alasan atau motivasi dari pertanyaan diatas bukan karena uang, misalkan nih alasannya seperti :
- Kamu punya passion yang kamu cintai, dan kamu ingin berbagi pengetahuan, ide, pemikiran tsb ke orang lain.
- Kamu ingin mendokumentasikan perjalanan hidupmu.
- Kamu udah punya bisnis, tetapi ingin membangun blog/ website untuk berinteraksi sekaligus membangun koneksi terhadap customer kamu.
- Kamu suka menulis dan ingin membiasakan diri untuk konsisten menulis di blog.
Itu artinya kamu cocok untuk nerapin apa yang selama ini saya jalanin dalam nge-blog. Sekarang coba deh pikirin baik-baik, apa alasan kamu ngeblog, apa motivasi kamu, atau kenapa kamu mau ngeblog?
Kalau saya sendiri, alasan saya ngeblog adalah karena saya ingin mendokumentasikan perjalanan hidup saya biar ngga lupa, sehingga kapanpun dan dimanapun tulisan itu bisa saya baca kembali. Saya juga pengen apa yang saya alamin dalam hidup, bisa jadi inspirasi bagi orang lain, terutama ilmu atau pengetahuan saya seputar blog, sosial media, desain, dan pengembangan diri yang saya ketahui. Kalau kamu?
Tentukan Topik Sebelum Membuat Blog
Setelah menjawab alasan kenapa kamu ngeblog, sekarang waktunya kamu cari tahu kira-kira topik (niche) blog apa yang ingin kamu buat. Fokuslah terhadap topik blog itu.
Kak, bagaimana kalo saya suka membahas banyak topik?
Saya sarankan untuk segera mengubahnya menjadi lebih spesifik maksimal 3 topik. Ini menurut saya yah. Karena banyak topik sebenarnya akan menyulitkan orang-orang terhubung dengan kita. Lagian, topik-topik itu juga akan membuat kita jadi ngga bisa mengukur target audiens yang diinginkan untuk menjadi pengikut setia blog kita.
Sekedar info, ada banyak blogger yang gagal hanya karena topik yang mereka buat itu begitu gado-gado. Haha, saya juga sebenarnya begitu sih. Tapi itu dulu. Sekarang karena saya tahu itu ngga bagus, makanya saya disini ngasih tahu kalian biar kalian ngga ngulangin kesalahan yang sama seperti saya.
Oh yah gado-gado yang saya maksud disini itu bukan artinya kamu ngga boleh nulis tentang makanan, perjalanan, atau produk kecantikan sekalipun dalam satu blog yang berniche desain/ kreatifitas yah misalnya. Bukan itu maksud saya. Kamu boleh aja bahas semua itu, tapi ingat yang dibahas harus sesuai dengan topik yang udah kamu tentukan.
Misalkan nih, saya memilih topik kratifitas/ desain, maka makanan yang saya ulas haruslah berdasarkan sisi kreatifitas. Contoh, makanannya berbentuk unik dan cafenya instagramable. Kalo bahas perjalanan, bisa diceritakan dari sisi arsitekturnya (berhubungan dengan kreatifitas). Kecantikanpun begitu, bahas dari sisi penggunaan produk yang bisa membuat wajah terlihat wow dengan dandanan anti mainstream. Yah pokoknya gali aja apapun itu yang pengen kamu ulas sesuai topik yang kamu udah tentukan dari awal. Mudah kan?
Dari topik itu juga, kamu harus membuat konten atau tulisan di blog yang lebih berkualitas dan lebih bagus dibandingkan blog-blog yang beredar diluaran sana. Kira-kira, topik apa nih yang bisa kamu ambil untuk blog kamu, tapi topik itu bisa bermanfaat dan menarik untuk orang banyak dan kamu sendiri punya pengetahuan akan topik itu. Coba deh dipikir-pikir.
Ingat, topiknya harus kamu senangi juga biar kamu ngga merasa bosan untuk berpikir membuat kontennya.
Masih bingung mau mengangkat topik (niche) apa? Berikut topik-topik populer, yang bisa kamu pilih untuk blog kamu.
Fashion, Beauty, Internet, Traveling, DIY, Parenting, Olahraga, Food, Seni, Fotografi, Pernikahan, Pendidikan, Teknologi, Buku, Musik, Film, Keuangan, Bisnis, Kerajinan Tangan, Desain Grafis.
Kalau topik blog saya : Blog/ Sosial Media, Kreatifitas/ Desain, dan Motivasi/ Pengembangan Diri. Kesemua topik ini saya akan buat dengan sentuhan personal saya sendiri dengan memuat 3 nilai yang saya banget, yaitu Aktif, Kreatif, dan Inspiratif. Kalau kamu?
Cari Nama Blog dan Cek Ketersediaan
Setelah menentukan topik, selanjutnya adalah mencari nama blog yang tepat. Kamu bisa menggunakan nama kamu sendiri, ataupun nama kreatif lainnya sesuai keinginan kamu. Bikin namanya yang mudah diingat ya.
Kalau kamu punya beberapa opsi nama untuk blog kamu, kamu bisa tanyakan ke orang yang kamu percaya untuk memberikan saran mana nama yang bagus untuk blog kamu. Dan setelah itu, buatlah domainnya dan segera cek ketersediannnya.
Domain itu apa ya?
Domain itu alamat url blog kamu. Jadi kayak saya, nama blog saya itu Yanikmatilah Saja, dan domainnya adalah www.suryanipalamui.com.
Oh iya, saya sarankan kalau kamu benar-benar niat untuk ngeblog, buatlah url blog (domain) kamu terlihat profesional. Sebisa mungkin hindari penggunaan domain gratisan seperti namablogkamu.blogspot.com atau namablogkamu.wordpress.com.
Yah, ini terserah sih, tapi saya pribadi menilai seorang blogger itu serius atau tidak dalam ngeblog, salah satunya berdasarkan domainnya. Kalau domainnya masih pake yang gratisan yah ngga papa, cuma saya ngga akan bahas soal buat blog gratisan disini karena kamu bisa menemukan banyak artikel buat blog gratis diluaran sana.
Saya kasih tau ya, duit yang dikeluarin untuk beli domain itu murah kok. Ngga nyampe Rp150.000 pertahun lah. Atau dengan kata lain cuma Rp12.500 per bulan. Masih lebih mahal beli pulsa kali.
Saya bilang kayak gitu bukan berarti saya ngejudge orang-orang yang pake domain gratisan itu adalah blogger yang ngga bagus lho yah. Ini hanya masalah sudut pandang aja. Menurut saya kalo kamu bisa mendedikasikan diri untuk menulis di blog, kenapa ngga kamu berkorban Rp150.000 per tahun untuk membuat nama blog kamu jadi lebih menarik dan meyakinkan. Toh ini demi kebaikan juga kan? Kecuali kamu emang ngga punya duit banget sampe belum bisa beli domain ya itu lain lagi ceritanya.
Jadi kita sepakat dong ya, kamu akan pake domain profesional untuk blog kamu? Kalo sepakat, silahkan cek ketersediaan domainnya disini.
Cara ngeceknya misalkan kamu mau pake domain namablogkamu.com. Kamu ketik dulu “namablogkamu” kemudian klik search. Nanti akan mucul keterangan ketersedian domainnya. Jangan gunakan nama domain yang tidak tersedia. Sedikit saran, gunakan domain yang berakhiran .com biar blog kamu mudah diingat. Mudah diingat bukan berarti murahan lho yah!
Nama blog saya adalah Yanikmatilah Saja dengan domain www.suryanipalamui.com. Kalau kamu?
Beli Domain dan Hosting
Domain sudah tersedia, saatnya kamu membeli domain tsb. Tapi sebelum membeli, pastikan dulu kamu mau beli domainnya saja, atau membeli sekalian dengan hostingnya.
Kalau kamu memilih Blogger sebagai platform blog kamu, kamu cukup membeli domain saja dengan klik tombol “Daftarkan Domain” karena hostingnya sudah disediakan oleh Google. Tapi kalau kamu memilih WordPress, kamu harus beli hosting dan domainnya sekalian dengan klik tombol “Pesan Paket Hemat”.
Apa itu Hosting?
Hosting adalah tempat (ruang) penyimpanan ibarat hardisk. Blogger adalah platform yang hostingnya (ruang penyimpanannya) sudah otomatis disediakan oleh Google. Tapi kalau WordPress, hostingnya harus dibeli dulu karena WordPress itu adalah platform yang self-hosted.
Tenang saja, biasanya untuk pembelian pertama kali, hosting yang dibeli itu akan mendapatkan domain secara free di tahun pertama. Jadinya lebih murah.
Kamu bisa beli hosting dan domain di Domainesia sesuai saran saya diatas, karena Domainesia adalah salah satu jasa penyedia hosting dan domain yang berkualitas yang biayanya ngga semahal di tempat penyedia domain dan hosting lainnya.
Sekarang pertanyaannya adalah, mana platform yang cocok untuk kamu? Apakah Blogger atau WordPress? Silahkan baca point selanjutnya.
Saya memilih untuk memakai hosting 1 GB dan domain sekaligus dari Rumah Web. Kalau kamu?
Memilih Platform dan Siapkan Diri Membuat Blog
Sampai disini, saya mau pastiin lagi nih kalau kamu sepakat menggunakan domain profesional. Bukan pake domain gratisan seperti namablogkamu.blogspot.com atau namablogkamu.wordpress.com.
Eh tapi kak, saya ngga yakin bisa menulis konsisten. Saya juga ngga yakin bisa rajin nulis. Takutnya ntar saya punya banyak kesibukan sampe blognya terlantar. Jadinya rugi dong saya beli domain profesional untuk blog saya?
Hmm, yah justru itu sih pemantiknya. Kalo kamu udah berani ngeluarin duit untuk blog, sadar ngga sadar kamu cenderung akan berusaha untuk menghasilkan dari blog seenggaknya biar balik modal lah. Ini jujur saya terapin banget ke diri saya sendiri. Saya berusaha untuk ngga pake duit saya di Arsitektur buat bayar tetek bengeknya blog saya. Tenang, di lain postingan bakal saya kasih gimana caranya biar bisa menghasilkan sesuai apa yang saya jalanin dalam ngeblog. Tentu aja bisa kamu terapin selama kamu bisa konsisten.
Udah jelas kan? Lanjuuut.
Ada 2 platform umum yang sering dipake oleh blogger untuk ngeblog, yaitu Blogger dan WordPress. Keduanya tentu punya perbedaan.
Blogger (mendaftar di www.blogger.com) adalah hosted platform. Maksudnya, jika kamu mendaftar di Blogger, segala apa yang kamu buat di platform tersebut, semuanya akan tersimpan di data Google. Yang dengan kata lain, status kamu adalah numpang di Google (karena Blogger adalah milik Google). Google bisa saja sewaktu-waktu merubah kebijakan Blogger dan tentu mau ngga mau kamu harus ngikutin aturan tsb.
Sementara WordPress (daftar di www.wordpress.org) adalah self hosted platform. Artinya kamu membuat blog sendiri dengan platform bernama WordPress, dan tentu blog tersebut adalah 100% menjadi milik kamu. Tapi, untuk menjadi benar-benar milik kamu, kamu harus membeli hostingnya juga. Jadi ngeblog di WordPress ngga akan cukup hanya dengan membeli domain saja. Kamu juga kudu, harus, wajib beli hostingnya juga. Harganya macam-macam, tergantung kebutuhan kamu.
Biar kamu lebih enak milihnya mau pake yang mana, berikut saya kasih perbandingan antara Blogger (blogger.com) dan WordPress (wordpress.org)
Blogger
- Biaya yang dikeluarkan cuma untuk domain (murah) yang ngga lebih dari Rp150.000 per tahun
- Fitur dan tampilan/ tema blog yang terbatas
- Sangat sulit untuk dijadikan online shop
- Jika ingin mengubah tampilan blog, setidaknya harus mengerti kode HTML
- Status numpang di hosting Google
- Terkadang mengganti tema bisa menyebabkan bagian blog jadi berantakan sehingga untuk membenahinya butuh keahlian koding
WordPress
- Biaya yang dikeluarkan untuk beli domain dan hosting (terkesan mahal) kisaran minimal Rp300.000 per tahun
- Fitur dan tampilan yang beragam bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita
- Bisa untuk membuat online shop
- Jika ingin mengubah tampilan blog, cukup mengunduh plugin dan tidak perlu ribet dengan HTML
- Status kepemilikan 100% milik kita
- Tema jika diganti tidak akan merusak tampilan blog itu sendiri sehingga bisa diganti kapanpun
Jadi silahkan memilih ingin menggunakan platform apa. Saya sendiri awalnya adalah pengguna Blogger. Namun di awal 2019 saya migrasi ke WordPress karena di Blogger saya merasa ngga leluasa untuk mengubah tampilan blog. Terlebih di Blogger saya juga selalu disulitkan dengan kode-kode html. Untungnya saya sudah menghasilkan uang dari blog, sehingga hasil yang saya dapatkan dari blog bisa digunakan untuk membeli perpanjangan hosting dan domain pertahun.
Mau pake Blogger atau WordPress keduanya sama-sama bisa menghasilkan. Tapi saran saya, kalo blog yang kamu buat ini untuk jangka panjang dan kamu punya cukup uang untuk membeli domain dan hosting termasuk perpanjangannya di setiap tahun, mending kamu pakai WordPress.
Tapi kalo kamu belum merasa cukup menghasilkan dari blog atau kamu ngga punya modal untuk membiayai perpanjangan hosting dan domain per tahunnya, kamu boleh pakai Blogger dulu untuk belajar menghasilkan. Setelah merasa cukup, kamu bisa migrasi ke WordPress.
Merasa mantap dengan Blogger? Silahkan kamu daftar dulu di blogger.com, kemudian beli domain di tempat penyedia layanan domain. Setelah domainnya dibeli, lakukan settingan di layanan penyedia domain tadi dan di platform Blogger itu sendiri. Kamu bisa baca postingan saya mengenai membuat blog di platform Blogger/ Blogspot dan custom domainnya disini.
Bagaimana kalau kamu merasa mantap dengan WordPress? Lebih bagus lagi! Silahkan kamu beli domain dan hostingnya dulu, lalu kemudian install blog WordPressnya. Mengenai cara instalasi WordPress self hosted nanti juga akan saya ulas terpisah. Silahkan ketik keyword “cara membuat blog wordpress berdomain profesional” dulu di google kalo kamu pengen action sekarang.
Saya memilih platform WordPress dalam ngeblog. Kalau kamu?
Instal Tema Blog
Sekarang kita masuk ke part yang paling menyenangkan karena ini benar-benar challenge untuk membuat blog kita jadi lebih menarik. Tapi untuk platform Blogger, saya mohon maaf karena memodifikasi tema blog di Blogger itu membutuhkan pengetahuan kode html meski sedikit. Berbeda dengan WordPress, kita bisa mengatur tampilan blog hanya dengan mengandalkan plugin yang secara free bisa di download.
Inilah kelebihannya WordPress. Meski harga pemeliharaannya lebih mahal dibandingkan Blogger, namun WordPress bisa memberikan fasilitas yang memanjakan si pemilik blog seperti memodifikasi tampilan sesuai selera. Bahkan kamu ngga perlu menyewa jasa seorang web developer untuk membantu kamu membuat blog/ website.
Oke, jadi langsung aja untuk kamu yang memilih platform Blogger, saya sarankan untuk mendownload tema (template) blog dari luar, terserah mau yang gratis atau berbayar. Karena tema bawaan Blogger sendiri dan yang tersedia itu sangat terbatas dan sangat standar. Mengenai cara instalasi tema/ template blogger bisa kamu cari di internet dulu. Nanti saya coba bikin artikelnya sendiri mengenai instalasi template blogger ini. Semoga bisa secepatnya.
Sementara untuk WordPress meski tema blognya gratis, tapi tema tersebut bisa kita modifikasi sehingga terlihat premium. Ini ada plugin yang bermain tentunya. Pertama-tama, kamu klik menu Appearance > Themes dan klik “Add New” yang ada diatas. Kamu bisa menemukan dan menyeleksi banyak tema gratis untuk diinstal. Dan ingat, kamu bisa mengubah tema blog kapanpun tanpa merusak bagian blog itu sendiri.
Berikut beberapa tema gratis favorit saya di WordPress :
Crimson Rose, Hamlet, Mega Blog, dan Elara. Untuk menemukan tema blog tsb, cukup ketik nama temanya di kolom pencarian.
Tema blog saya adalah Crimson Rose yang saya dapatkan secara free di WordPress Themes. Kalau kamu?
Tambahkan Logo pada Header Blog
Menambahkan logo di blog sendiri bagi sebagian orang itu ngga penting. Tapi menurut saya, penting banget karena logo adalah identitas. Untuk membuat blog kamu memorable dari awal, kamu butuh logo untuk ditaroh di bagian atas (header) blog kamu.
Saya sendiri dulunya memulai blog Yanikmatilah Saja ini tanpa logo. Jadi yah judul blog saya itu hanya sebatas nama yang kalo saya ganti temanya, judul blog saya akan berubah lagi stylenya. Alasannya karena saya ngga benar-benar merasa bahwa logo itu penting.
Tapi sekarang udah beda. Justru semakin banyak baca artikel soal blog dari blogger luar, saya jadi makin merasa kalau logo itu penting. It could be your brand. Udah ngga ada alasan lagi rasanya untuk ngga tau bikin logo. Ada banyak website penyedia layanan pembuatan logo gratis di internet seperti Picmonkey dan Canva.
Sekarang coba deh buat logo untuk blog kamu. Kalo sudah, upload logo tersebut menjadi header blog supaya bisa dilihat orang setiap mengunjungi blog kamu.
Logo saya bisa dilihat di header blog ini, dan saya buat logo Yanikmatilah Saja tsb di aplikasi Corel Draw. Kalo kamu?
Amankan Username
Setelah kamu memilih platform, edit tema, tambahin logo, selanjutnya adalah membuat akun dengan nama yang sama di seluruh media sosial yang kamu miliki seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dsb.
Contohnya, kalau blog saya namanya Yanikmatilah Saja yang beralamatkan www.suryanipalamui.com, itu artinya username yang bisa saya pakai adalah yanikmatilahsaja atau suryanipalamui. Kalau usernamenya ngga tersedia, coba untuk menambahkan underscore (_), atau garis datar (-) diantara kata tsb, atau bisa juga menambahkan kata baru diakhir usernamenya seperti official atau blog. Ini sesuai kreasi kamu saja.
Pemberian username yang sama dengan nama blog ini tujuannya agar semua pembaca blog kamu akan dengan mudah menemui dan terhubung dengan kamu. Ingat, pembaca setia bisa kita bangun asal kita mau berinteraksi dengan mereka di media sosial.
Mulai Menulis dan Posting
Semakin cepat kamu mulai untuk mempublish postingan blog kamu, itu jauh lebih baik. Mungkin awalnya ngga sempurna, tapi semakin kamu sering menulis dan mempostingnya, kamu akan menemukan style kamu sendiri dan itu sangat bagus.
Coba kamu ngelist kira-kira judul postingan blog apa yang bisa kamu kembangkan. Tentunya ini sesuai dengan topik yang kamu pilih tadi lho yah. Tapi kalau kamu mentok ngga ada ide buat nulis, kamu bisa cek list ide blog post saya.
Promosikan Blog dan Isinya
Kalau kamu pengen mendapatkan traffic yang bagus, kamu harus mempromosikan postingan dan blog kamu ke sosial media yang kau miliki. Kamu bisa menggunakan Instagram, Twitter, Facebook dan sosial media yang lainnya. Tapi kalau kamu merasa malu dan ngga mau untuk promosi, yah ngga papa sih. Paling ngga ada yang tau kalau blog kamu itu eksis.
Hehe, please jangan minder dengan apa yang sudah kamu lakukan sampai ke tahap ini dong. Sampai ke tahap ini aja kamu udah berkorban loh membuat blog yang menyita banyak waktu supaya jadi blogger keren. Jadi saya harap kamu bisa bangga dengan apa yang udah kamu lakuin, dan mulailah menebarkan postingan blog kamu di media sosial.
Udah deh, segitu aja. Nanti saya bakal sering posting soal blog lagi terutama penjelasan dari tiap point langkah diatas. Jadi postingan ini emang saya jadikan induk halaman yang bisa diakses bagi teman-teman yang ingin belajar blog. Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, atau ada sesuatu yang kamu ingin tambahkan, silakan komentar dibawah ya.
Dengan komentar, terutama kalau kamu bisa share, tentu aja bisa membuat saya makin bersemangat berbagi hal seputar blog sesuai apa yang saya jalanin. Tulisan ini bener-bener saya buat dari hati lho. Terniat sampe 3000an kata lebih. Haha. Akhir kata, terimakasih sudah membaca.
Kang Nata
gila ndro…panjang dan daging semua tulisannya, ngak kayak tulisan saya, kebanyakan kulit doang,hahahah…..
Kalau tujuan ngeblog saya tergantung situasi Mbak, kalau lagi butuh uang, tujuan saya nyari uang, kalau lagi ada uang tujuannya buat senang – senang doang,#maklum lelaki labil, hahahah…..
Suryani Palamui
Haha, Kang Nata bisa aja. Malah saya yang harusnya banyak belajar sama Kang Nata nulis di blognya bener-bener produktif. Salut banget dah Kang. Kalo sukses panggil-panggil ya.
kuanyu
rupanya ada kang nata juga ya,…ini master blogger indonesia,….wakakckk
Suryani Palamui
Doi mah andalan banget. Haha.
kuanyu
ea,…keren banget blognya teh,…ada animasinya lucu-lucu, memang berbicara tentang blogging bukanlah hal yang mudah teh ya, jujur saya sendiri sampai sekarang kalau untuk konsisiten itu masih sussah, untuk posting satu artikel satu hari aj berat rasanya,…memang betul teh kata teteh yang ,mengatakan bahwa seorang blogger yang serius itu haruslah pakai domain berbayar,..sebenarnya bukan tanpa alasan sih ya,..blogger yang menggunakan domain berbayar akan lebih bersemanagat untuk ngeblog ketimbang yang berdomaian gratisan,…itu penagalaman saya sih, jujur saya dulu waktu pakai domaian gratisan rasanya tuh males banget buat ngeblog saking malesnya enggak ngeblog lagi tetapi setelah coba domain berbayar,….widih,…saya langsung rajin ngeblog,….itulah lasan kenapa harus menggunkan domain berbayar, oh, iya teh saya baru pertama kali kesini ya,..he-he
salam kenal ya
kuanyu
Suryani Palamui
Terimakasih ya udah mampir. Itu stiker animasinya juga makasih loh udah dipuji karena emang ini postingan pertama sih yang saya pakein stiker kayak gitu. Haha. Salam kenal juga mas. 🙂 Alhamdulillah yah sudah pake domain profesional. Ceritanya panjang banget dan bermanfaat lho makasiiih. Semoga teman-teman yang mampir pas baca komentarnya mas bisa makin semangat ngeblognya yah mas. Dan masnya juga fighting trus ya ngeblognya. 🙂
Jeje
Mantap teh, baca artikelnya jadi terhibur nggak tegang mantap lah
Suryani Palamui
Makasih mas 🙂
zunif
wah mantap banget nih kak panduannya, sangat bermanfaat sekali untuk saya yang masih pemula ngeblog baru sebulan hehehe 😀
ijin praktek dan ijin follow blog nya kakak ya 🙂
Suryani Palamui
Wah makasih banyak. Silahkan 🙂
Pingback: Custom Domain Blogspot, Cara Mengubah blogspot.com Jadi .com – Yanikmatilah Saja
Kehidupan Yang Lurus
saya blognya belum serius dek sekedar iseng-iseng menghasilkan semoga suatu hari bisa jadi blogger pro seperti anda
Suryani Palamui
Saya juga masih belajar. 🙂
Nurul Sufitri
Aku sih niat awal ngeblog karena memang senang nulis dan mau berbagi pengalaman pribadi. Rasanya bahagia ketika pembaca benar2 mengikuti perjalanan ceritaku dan juga ikutan apa yang aku kerjakan misal berenang di kolam X, makan di resto A, menginap di hotel U dll. Rezeki in sya allah menghampiri jika kita konsisten menulisnya.
Suryani Palamui
Iya yah mba. Bangga banget jadinya kalo kita jadi Blogger. 🙂
Pingback: Niche Blog Itu Apa, Gunanya, dan Bagaimana Cara Menentukannya?
Zakiyah Rizkah Nu'man
Dulu pernah ikut kegiatannya pecandu aksara tentang blog, kakak yang jadi pematerinya, udah lama, sekarang baru nyesel kenapa kemarin dengernya doang tapi gak dipraktekin 🙁