Mengenal Lantai Granit Termasuk Kelebihan dan Kekurangannya
Saat kamu ingin membangun ataupun merenovasi rumah, tentu kamu akan membutuhkan bahan-bahan bangunan pokok yang dapat menjadikan desain bangunan kamu akan terlihat semakin menarik. Salah satunya ialah kebutuhan akan keramik lantai. Saat ini, lantai granit memang terlahir sebagai trend masa kini yang sudah menjadi favorite mayoritas orang untuk dijadikan sebagai material keramik lantai bangunan mereka.
Lantai granit merupakan keramik lantai dengan tekstur serta pori-pori yang cukup kecil, sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk dapat dimasuki oleh air serta kotoran sesperti halnya debu. Bahan dasar dari material ini ialah batuan granit yang dapat diporel dari bukit-bukit granit. Seiring dengan perkembangan jaman, keramik jenis ini tentu bertranformasi mengikuti perkembangan keinginan konsumen akan desain yang up to date, sehingga granit setiap tahunnya akan mengeluarkan produk dengan motif yang berbeda dari yang telah ada.
Tentunya hal tersebut dilakukan untuk memenuhi keinginan konsumen akan desain keramik lantai mereka. Jadi tidak heran apabila harga yang ditawarkan dipasaranpun terbilang cukup mahal.
Baca Juga: 10 Jenis Batu Alam yang Cocok untuk Desain Rumah
Pemasangan lantai keramik juga terbilang cukup simple, yakni sebagai berikut:
Pembuatan Dasaran
Pembuatan lantai dasaran ini cukup bersifat opsional, artinya kamu tidak perlu lagi membuatnya apabila kamu sudah ahli atau sudah terbiasa. Dasaran hanya berguna untuk mempermudah kamu dalam memasang keramik lantai granit. Dasaran tersebut terbuat dari campuran pasir serta semen dengan perbandingan 3:1. Buatlah lapisan dasaran serapi serta sehalus mungkin, kemudian tunggu hingga kering sebelum lanjut ketahap selanjutnya.
Pembuatan Perekat
Adonan perekat untuk pemasangan lantai granit terbuat dari pasir serta semen yang dicampur dengan komposisi 3:1, sama dengan perbandingan untuk pembuatan dasaran. Adonan tersebut kemudian dibuat dengan tekstur yang cukup kering dan tidak terlalu lembek sehingga meminimalisir resiko terjadinya penyusutan secara berlebihan saat perekat sudah kering. Sebagai alternatif, kamu juga dapat menggunakan semen instan standar pabrik.
Teknik Pemasangan
Standar ukuran dalam memasang keramik lantai granit yakni dimulai dengan satu keping memanjang, bukan melebar. Kemudian untuk pemasangan keramik lantai granit yang nyaris tidak menggunakan nat, yakni dimulai dengan memasang 3 baris secara memanjang. Adapun arah pemasangan yang benar yakni dimulai dari sisi bagian dalam menuju ke sisi bagian luar.
Kamu harus memasang keramik lantai granit dari area tengah ruangan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke tepi hingga ke area pinggir ruangan. Catatan untuk kamu, yakni jangan memasang keramik lantai granit yang diawali dari sisi bagian luar menuju ke sisi bagian dalam, karena dapat mengakibatkan pekerjaan kamu akan terlihat tidak rapi.
Pemasangan Lantai
Adonan perekat diletakkan di permukaan lantai semen yang akan ditutupi oleh lantai granit. Kamu harus mengatur sedemikian rupa agar tumpukan adonan perekat memiliki permukaan yang rata. Setelah itu, sekeliling bagian tepi dari adonan tersebut dibuang sepanjang 1-1,5 cm untuk mengakomodasi tekanan ke samping akbiat kelebihan adonan saat lantai terpasang dan tertekan pada permukaannya.
Sebelum dipasang, area bawah dari lantai granit dapat diberikan adonan perekat yang kental namun dengan ketebalan yang tipis. Kemudian, lantai granit tersebut dipasang di atas adonan perekat, kemudian berikan tekanan secara perlahan agar dapat memperkuat ikatannya. Cek kerataan permukaannya dengan menggunakan waterpass.
Finishing Lantai
Lantai granit yang baru saja kamu pasang, sebaiknya tidak diinjak sampai kondisinya benar-benar mengering dengan sempurna. Apabila kamu menggunakan adonan perekat dari campuran semen serta pasir, maka kamu akan membutuhkan waktu pengeringan selama kurang lebih 4-5 hari. Namun, jika pemasangan memakai adonan semen instan, maka kamu hanya akan membutuhkan 2-3 hari untuk pengeringannya.
Setelah kering, keramik lantai granit ini bisa dibersihkan menggunakan cairan pembersih alami. Kamu juga bisa memberikan cairan polished untuk menjadikan lantai granit kamu semakin mengkilap dan terlihat elegant. Selain Teknik pemasangannya yang simple, berikut ada beberapa kelebihan serta kekurangan dari lantai granit yang perlu kamu ketahui juga. Simak pembahasan berikut ini untuk pembahasan lebih detailnya.
Kelebihan dari Lantai Granit
Dapat Bertahan Hingga 10 Tahun.
Kelebihan pertama ialah lantai granit memiliki ketahanan yang cukup lama. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa lantai granit menjadi alternative keramik lantai yang popular saat ini. Lantai ini dapat bertahan hingga jangka waktu 10 tahun bahkan lebih, apabila kamu merawatnya dengan baik dan benar. Tentu hal ini dapat menghemat pengeluaran kamu karena kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk menggantinya karena retakan.
Memiliki Daya Tahan yang Cukup Tinggi
Dapur merupakan area yang paling sering terkena noda-noda hasil dari aktivitas memasak, sehingga lantai granit merupakan solusi yang sangat baik untuk dijadikan sebagai keramik lantai dapur. Hal ini dikarenakan lantai granit memiliki pori-pori yang cukup rapat, sehingga air dan noda kotoran tidak akan mudah mengendap dalam lantai. Sehingga dapat dengan mudah untuk dibersihkan.
Baca Juga: Mengenal 2 Jenis Batako Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Tahan Terhadap Berbagai Macam Cuaca
Salah satu kelebihan lain dari lantai ini ialah dapat bertahan di berbagai mana cuaca, sehingga sangat nyaman dan pas untuk digunakan, terutama untuk rumah hunian.
- Bersifat kedap udara sehingga tidak perlu khawatir bentuknya berubah karena terkena air saat terjadi banjir
- Tidak mudah retak ataupun rapuh
- Harganya lebih murah dibandingkan marmer
Lantai granit juga memiliki harga yang cukup lebih rendah dibandingkan dengan marmer di pasaran. Namun, kualitasnya dari lantai granit tentu tidak dapat dipandang hanya dengan sebelah mata.
Tahan Terhadap Berbagai Macam Goresan
Salah satu kelebihan granit selanjutnya ialah, lantai ini dapat bertahan terhedap berbagai macam goresan. Sehingga kamu tidak perlu lagi khawatir akan kondisi dari lantai kamu yang sering mengalami gesekan akibat terjadinya pemindahan barang.
Sambungan Nat Lebih Tipis dan Bisa Terlihat Menyatu
Kelebihan lainnya ialah lantai ini dapat dengan mudah dipasang menyatu, dalam artian, kamu dapat membuat sambungan nat nya terlihat lebih ripis seakan menyatu.
- Memberikan kesan yang mewah
- Lebih halus dibandingkan dengan jenis keramik lainnya
Kekurangan dari Granit
Variasi Corak Serta Warna dari Granit Tidak Sebanyak Marmer dan Vinyl
Variasi corak dari lantai keramik terbilang cukup terbatas jika dibandingkan dengan lantai vinyl dan marmer. Inilah yang terkadang membuat konsumen beralih menggunakan lantai keramik lainnya.
Batu Granit Lebih Berat Dibandingkan Dengan yang Lainnya
Kekurangan berikutnya ialah bobotnya yang terbilang cukup berat. Dikarenakan lantai ini terbuat dari bebatuan asli dari perbukitan granit.
Harganya Terbilang Mahal
Harga dari lantai granit memang terbilang cukup mahal, yakni berkisar antara Rp. 150.000 – Rp.300.000 per meternya, tergantung dari jenis lantai yang kamu pilih.
Diperlukan Alat Pemotong yang Khusus Karena Material Ini Keras dan Tebal
Dikarenakan bobotnya yang cukup berat dan tebal, maka untuk menyesuaikan bentuk lantai dengan area lantai dirumahmu perlu diadakannya pemotongan keramik lantai yang cukup ekstra serta dibutuhkan alat pemotongan yang benar-benar khusus untuk pemotongan lantai granit, agar terlihat lebih rapi dan menawan.
Itulah beberapa pembahasan terkait lantai granit, mulai dari cara pemasangan hingga kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh lantai granit, semoga bermanfaat.
Sebagai penutup, jika kamu sedang mencari jasa seorang arsitek untuk mendesain bangunan atau interior bangunan impian kamu, bisa hubungi kami disini (Chat Whatsapp Only) untuk mendapatkan desain dengan harga yang sangat terjangkau. Harga bisa menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki lho!