Kekuatan Kepercayaan
Jika kita sudah kaya saat ini, artinya sistem kepercayaan yang ada di dalam diri kita sudah bagus. Namun jika kita ingin lebih kaya lagi, maka tingkatkan sistem kepercayaan kita. Lalu, apakah orang miskin memiliki sistem kepercayaan yang jelek? Tidak selalu. Jika dia ingin kaya, tetapi tidak juga kaya, artinya memang sistem kepercayaanya perlu diperbaiki. Kecuali, jika dia memangĀ benar-benar ingin hidup miskin, bisa saja sistem kepercayaan dia sebenarnya bagus, hanya tidak ingin saja. Jadi, terlepas bagaimana kondisi hidup kita saat ini, jika ingin berubah maka ubahlah sistem kepercayaan yang ada di dalam diri kita.
Ada sebuah percobaan di sebuah laboratorium psikologi tahun 1952 terkait kepercayaan. Sebuah ujian diberikan kepada orang yang dinilai cerdas sebelumnya. Namun saat waktu ujian sudah mencapai seperlima waktu normal, diumumkan bahwa orang rata-rata sudah menyelesaikan ujian tersebut. Ternyata orang-orang yang cerdas tersebut menjadi kacau dan tidak mampu menyelesaikan ujian dengan baik. Penyebabnya adalah mereka menganggap kalau diri mereka bodoh sekali. Dari kasus ini, jelas terlihat bahwa kemampuan seseorang sangat dipengaruhi oleh sistem kepercayaan yang dimilikinya.
Terkadang kita merasa sistem kepercayaan begitu sulit berubah dari diri kita. Mengapa seperti itu? Penyebabnya adalah karena kebanyakan orang terlalu memfokuskan perhatiannya ke belakang. Apa yang kita miliki saat ini adalah hasil dari apa yang kita lakukan dimasa lalu. Artinya, melihat hasil saat ini sama dengan melihat ke belakang.
Cara jitu untuk menghancurkan masalah itu ialah dengan mengubah perhatian kita. Lihatlah masa depan. Penghasilan kita saat ini, adalah masa lalu kita. Mulailah untuk melihat, memfokuskan perhatian kita kepada penghasilan yang kita inginkan. Kemudian percayai. Yakinlah bahwa kita mampu mencapai penghasilan tersebut. Sekali kita percaya bahwa kita akan meraih penghasilan yang lebih baik, maka cara kerja kita akan berubah dan kita akan mencapai penghasilan tersebut.
Memang perlu upaya tertentu untuk membangun sistem kepercayaan baru dalam pikiran kita. Ada berbagai teknik yang saya dapatkan dalam ebook yang saya baca tersebut tentang bagaimana cara mengkomunikasikan informasi baru ke pikiran bawah sadar kita. Caranya ialah:
- Pengulangan. Pengulangan akan memberikan sesuatu yang membekas daripada dikatakan hanya beberapa kali dan secara acak. Jadi jika kita ingin memasukan informasi baru ke dalam pikiran bawah sadar kita, katakan secara berulang karena dalam diri kita mengenal teknik afirmasi.
- Bahasa Gambar. Kata para ahli pikiran, pikiran bawah sadar kita lebih mengenal bahasa gambar. Maka cara terbaik untuk mengkomunikasikan informasi ke dalam pikiran bawah sadar kita ialah dengan bantuan gambar atau visual. Misalnya jika ingin memiliki rumah, maka sering-seringlah lihat gambar rumah yang diinginkan. Atau cara kedua ialah dengan teknik visualisasi, yang membuat gambar dari pikiran kita.
Inilah kekuatan kepercayaan yang saya telah dapat dari ebook yang saya baca. Bagi pembaca yang ingin memiliki ebooknya, saya bisa berikan secara gratis. Bahkan, ebooknya sudah ditambahkan dengan produk-produk motivasi lainnya yang bersifat gratis. Langsung saja klik disini untuk mendapatkannya. Selamat menikmati..