Pengalaman ke Gili Trawangan, Panduan Lengkap, dan 15 Faktanya yang Mencengangkan
Sebagai anak yang ngga begitu ngeh dengan objek wisata di Indonesia, mendengar nama Gili Trawangan yang sering diperbincangkan temen-temen waktu di Proyek LAPAS Mataram kemarin, rasanya masih biasa aja bagi saya. Gili Trawangan ini sebenarnya familiar banget sih namanya. Hanya saja, saya ngga pernah cari tahu seperti apa bentukan asli Gili Trawangan ini. Apakah ini modelnya pantai atau pulau? Sama sekali ngga ada bayangan.
Karena temen-temen mess makin heboh ngebahas Gili Trawangan ini, jadilah saya mencari tahu Gili Trawangan ini di Google. Ternyata Gili ini artinya “Pulau Kecil” dan ngga berdiri sendiri lho guys! Ada 3 Gili yang sering menjadi rangkaian wisata dari para wisatawan yang berkunjung, yaitu Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan. Hanya saja, memang Gili Trawangan lah yang paling populer dan paling besar.
Sedikit perbedaan mungkin antara Gili yang satu dengan Gili yang lainnya yaitu, kalau Gili Air image-nya adalah Chilled Island atau Pulau Dingin, sementara Gili Meno adalah Pulau Bulan Madu, sementara Gili Trawangan adalah Pulau Pesta.
Intinya Gili Trawangan ini dilihat dari sumber-sumber yang ada di Google, suasananya dibikin kayak pantai-pantai di Hawaii dengan cafe di pinggirannya. Konsepnya internasional banget.
Hari itupun tiba, tanggal 24 November 2019 saya dan 3 teman saya yang lain liburan ke Gili Trawangan mumpung kerjaan proyek lagi ngga banyak. Masih dengan perasaan yang biasa, kita start dari mess di Pagutan Mataram menuju Pelabuhan Bangsal. Well langsung aja, berikut 15 Fakta Mencengangkan dan Hal Menarik Apa Saja yang Bisa Dilakuin di Gili Trawangan Termasuk Panduan Lengkapnya. Biar kamu tau apa yang mesti dan harus dipersiapkan sebelum ke sana.
1. Jarak dari Lombok ke Gili Trawangan
Maafkan saya yang norak dan kupernya lebay begini. Jujur aja saya pikir selama ini, Gili Trawangan adalah objek wisatanya Bali. Padahal, Gili Trawangan ini lebih masuk akal jadi objek wisatanya Lombok karena jaraknya yang lebih dekat.
Ya iyalah dekat, secara Gili Trawangan terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat. Letak Gili Trawangan yang di atas permukaan laut juga lebih signifikan ketinggiannya dibanding dua Gili lainnya.
Karena ini berdasarkan pengalaman pribadi, jadi saya juga sekalian pengen share gimana proses perjalanan ke sana. Bagi temen-temen yang udah di Lombok dan pengen ke Gili Trawangan, jalur mudah dan murah meriahnya adalah melalui public boat di Pelabuhan Bangsal dengan harga tiket 15K IDR. Sementara untuk penitipan kendaraan alias parkir, (waktu itu kita nitip mobil) harganya sekitar 25K IDR per hari.
Di pelabuhan, tentunya ada loket yang buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00. Waktu itu kami beli tiketnya agak siangan, dan perjalanannya memakan waktu sekitar 45 menit.
2. Paket Wisata Gili Trawangan untuk Snorkeling
Bagi kamu yang suka snorkeling, Gili Trawangan adalah tempat yang pas banget untuk ngelakuin aktifitas tersebut. Sebenarnya waktu ke Gili Trawangan kemarin saya ngga cobain salah satu dari paket ini karena beberapa hal.
Jadinya saya cuma nanya-nanya paket snorkeling aja ke beberapa tempat yang menawarkan jasa tersebut, dan ngga lupa googling juga di internet terkait paket sejenis ini. Akhirnya saya bisa ngambil kesimpulan terkait paket snorkeling ini yang terdiri dari 3 paket, yaitu:
- Public Boat (hanya dari Gili Trawangan)
- Private Boat (dari Gili Trawangan & Teluk Nara/ Nipah)
- Full Day Tour & Snorkeling Paket Lengkap
1. Public Boat (Sharing)
Paket snorkeling sharing public boat ini, teman-teman hanya bisa temuin kalau udah berada di pulau Gili Trawangan. Ada banyak penyedia jasa seperti ini yang bisa dijumpai. Tapi kalau boleh nginfo, snorkeling jenis ini ngga direkomendasiin untuk kamu yang stay atau nginap di Pulau Lombok, atau seberang Gili. Karena hanya ada 2 schedule dalam 1 hari yaitu di jam 10 pagi dan 1 siang.
So, kemungkinan besar waktu kamu ngga ter-cover untuk ngeraih Gili pagi-pagi banget dari Lombok.
Regular Schedule Public Boat
Jam 10.00 Pagi (meeting point Pasar Malam Trawangan)
Jam 13.00 Siang (meeting point Pasar Malam Trawangan)
Public Boat Description | Harga per Orang |
Paket A Sharing Boat + Lunch | 150K IDR / pax |
Paket B Sharing Boat | 150K IDR / pax |
Ketentuan Public Boat
- Kapasitas peserta bersama 20 hingga 50 orang/ kapal
- Sharing kapal dengan peserta lain atau digabung dengan wisatawan lainnya dalam satu boat
- Include peralatan snorkeling lengkap
- Lokasi meeting point di dekat dermaga atau Pasar Malam Gili (registrasi 30 menit sebelumnya)
- Paket A, waktu untuk snorkeling mulai dari jam 10.00 Pagi sampai jam 13.00 Siang kembali ke Gili Trawangan – termasuk makan siang
- Paket B, waktu snorkeling mulai dari jam 13.00 siang sampai jam 15.30 Siang kembali ke Gili Trawangan – tanpa makan siang
- Jumlah spot snorkeling yang dikunjungi adalah 3 spot disekitar Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air
Kekurangan lainnya, di tur ini hanya ada satu snorkeling guide. Jadi bisa dibayangin gimana rempongnya guide ini melayani banyak wisatawan mulai dari permintaan foto di bawah laut atau hal lain seperti masangin life jacket, dll. Selain itu, waktu pun udah ditentuin sesuai jadwal dengan durasi tur hanya 3 jam dan 3 spot standar seperti Meno Wall, Coral Garden dan Bounty Wreak.
2. Private Boat (Charter)
Kalau private boat, sifatnya lebih fleksibel karena disewa secara pribadi baik itu dalam bentuk couple ataupun small group. Disini kamu bisa lebih leluasa nentuin spot snorkeling di 3 Gili, dan akan mendapatkan spot snorkeling yang lebih dari 3 spot sebelumnya di atas.
Waktunya pun bisa kamu tentuin sendiri dengan durasi yang ngga terbatas. Bahkan lokasi penjemputan pun bisa diatur. Yang penting hotel kamu harus di sebelah timur pulau/ Trawangan Timur (contoh: Natya Hotel, Scallywags Hotel atau Villa Ombak). Untuk snorkeling menggunakan private boat rent ini, lokasi penjemputan dibagi dua yaitu :
- Mulai dari Gili Trawangan
- Mulai dari Teluk Nara/ Nipah (Lombok)
Snorkeling Start dari Gili Trawangan
Untuk sewa boat dari Gili Trawangan biayanya sedikit lebih mahal dibanding dari Teluk Nara. Karena, selain semua boat di Gili Trawangan dilengkapin dengan glass bottom boat, sewa boat-nya juga udah termasuk alat snorkeling seperti masker, fins dan vest jacket.
Jumlah Pax/ Orang | Harga Per Private lo-Boat |
1 s/d 2 Orang | 950K IDR Per Boat |
3 Orang | 1000K IDR Per Boat |
4 Orang | 1100K IDR Per Boat |
5 Orang | 1200K IDR Per Boat |
6 Orang | 1300K IDR Per Boat |
7 Orang | 1400K IDR Per Boat |
8 Orang | 1450K IDR Per Boat |
Snorkeling Start dari Teluk Nara
Alternatif snorkeling ini bisa dipilih kalau hotel atau tempat kamu menginap berada di Pulau Lombok, Senggigi, Kuta, Mataram atau daratan Lombok dengan start dari dermaga Teluk Nara atau Nipah. Sayangnya lo-boat di Teluk Nara atau Nipah ini jarang ada glass bottom boat nya.
Private Boat Description | Harga per Boat/ Orang |
Private Lo-Boat (Kapasitas 1-5 Pax) (tidak termasuk alat snorkeling) | 1350K IDR/ Boat |
Private Lo-Boat (Kapasitas 6-10 Pax) (tidak termasuk alat snorkeling) | 180K IDR/ Orang |
Private Lo-Boat (Kapasitas 11-15 Pax) (tidak termasuk alat snorkeling) | 120K IDR/ Orang |
Private Lo-Boat (Kapasitas 16-20 Pax) (tidak termasuk alat snorkeling) | 95K IDR/ Orang |
Private Speed Boat (tidak termasuk alat snorkeling) | 1480K IDR/ Boat |
Ketentuan Private Boat
- Durasi snorkeling maksimal 4 s/d 5 jam (hanya disediakan life jacket) tidak termasuk alat-alat snorkeling
- Biaya penambahan alat snork seperti masker/ fins 15K IDR/ unit
- Jumlah spot snorkeling bisa lebih banyak, bisa didiskusikan dengan guide kapten kapal yang lebih tahu lokasi-lokasi snorkeling atau turtle point di sekitar 3 Gili
- Makan siang ditentukan sendiri karena bebas, dan tentunya dengan biaya sendiri
- Kalau mau pakai lunch box biayanya 40K IDR/ orang
- Ditemani satu guide snorkeling yang bisa ikut turun mendampingi dan membantu foto-foto di underwater-nya.
- Selengkapnya bisa kunjungi halaman ini
3. Full Day Tour & Snorkeling Paket Lengkap
Kalau paket yang ini cocok untuk kamu yang ngga mau repot. Kalian tinggal duduk manis di hotel atau di bandara sekalipun bisa. Sisa ngikutin program dan tim guide akan melakukan penjemputan di pagi hari sampai pengantaran di akhir tour. Durasinya pun lebih lama yakni 8 jam, karena jadwalnya sampai sore.
Baca Juga : Panduan Lengkap ke Desa Sade Lombok Beserta 10 Keunikannya
3. Menyaksikan Sunset dan Sunrise Sekaligus
Karena Gili Trawangan adalah pulau kecil yang dikelilingi oleh pantai, jelas aja ada bagian dari pulau ini yang menghadap ke timur dan ke barat. Situasi yang seperti inilah yang ngebuat tempat-tempat tertentu bisa menyuguhkan keindahan sunset dan sunrise. Apalagi jarak antara sisi barat dan timur ngga begitu jauh bahkan bisa dijangkau dengan jalan kaki.
4. Aktifitas Night Market, Tempat Makan Hits di Gili Trawangan
Night market atau pasar malam di Gili Trawangan adalah tempat makan yang populer banget karena tempatnya yang terbuka dan harganya yang sangat bersahabat. Lokasinya sendiri ada di Pasar Seni tepat depan Dermaga Trawangan. Bentukannya yang tradisional, jadi daya tarik tersendiri karena umumnya tempat makan di Gili banyak western.
Pasar malam ini dibuka menjelang sunset, dengan menu hidangan laut dan lokal yang beragam. Meskipun sebagian besar makanan yang dijajakan adalah makanan laut/ seafood (seperti ikan, udang, cumi, kerang, kepiting, lobster dll), ada juga kios-kios lain yang nyajiin makanan lain seperti nasi bungkus, nasi campur, nasi goreng, nasi rawon, jagung, mie goreng, kentang goreng, sate, dan lainnya.
Uniknya, meski banyak makanan lokal, tetap aja para turis asing banyak yang suka berkunjung kesini karena beberapa hal, seperti :
- Harganya ekonomis banget dibandingin resto yang ada di Gili Trawangan
- Mereka penasaran dan pengen coba makanan asli Indonesia dengan style tradisional
- Ada banyak pilihan jenis produk makanan
- Semua makanan disajiin dan dimasak tepat di depan kita, sehingga kita bisa lihat prosesnya
- Banyak makanan yang bisa ditawar harganya
Untuk kisaran harga, makanan di night market dibanderol dengan harga 25K IDR s/d 70K IDR. Cukup worth it meski tempatnya ngga terlalu besar.
5. Tidak Ada Kendaraan Bermotor
Ngga adanya kendaraan bermotor di Gili Trawangan ini dikarenakan aturan lokal yang sudah dibuat oleh masyarakat setempat agar tidak menimbulkan polusi. Jadi kalau mau jalan-jalan keliling di Gili Trawangan, alternatif kendaraan yang bisa digunain adalah Cidomo (gerobak kuda/ dokar/ bendi) dan Sepeda.
Satu cidomo biasanya bisa ngangkut 3 s/d 5 penumpang. Biaya cidomo bervariasi, tergantung rute yang dipilih. Rata-rata, biayanya sekitar 40K IDR s/d 75K IDR. Sedangkan, untuk tarif keliling pulau dengan cidomo kisaran harganya mulai 125K IDR.
Lain halnya dengan nyewa sepeda, berhubung disana sepeda emang disewain untuk pengunjung bisa pakai jalan-jalan di Gili Trawangan. Untuk sewa per jam, biayanya 15K IDR. Tapi kalau mau sewa harian, tarifnya bervariasi sekitar 50K IDR s/d 100K IDR.
6. Workout Pantai Gratis
Saya ngga tau apakah kamu suka workout apa ngga. Tapi kalau saya boleh info, ada gym pantai gratis yang terletak di Gili Trawangan, tepatnya di depan Blue Marine Dive Shop. Ini secara kebetulan aja sih saya tau waktu itu.
Ada chin up dan dip bar, bangku, beberapa tikar dan alat untuk digunakan. Mungkin ngga banyak, tapi seengaknya cukup untuk latihan. Pas pagi hari, biasanya ngga ada seorang pun di sini. Jadi kamu bisa gunain semua peralatannya, sambil sekalian nikmatin sunrise disini.
7. Penginapan/ Hotel di Gili Trawangan
Setelah tiba di Gili Trawangan, kamu pasti nyari penginapan atau hotel kan? Nah, lokasi strategis yang bagus untuk kamu pilih adalah di pinggir pantai, karena peruntukan hotel/ penginapan dan resto-resto ada banyak di sepanjang pinggiran pantai. Kalau mau cari yang di tengah pulau sih agak susah, karena lebih banyak didiami oleh warga lokal.
Sekedar informasi, harga hotel di pinggir pantai ataupun dekat keramaian, seperti dekat dermaga fast boat dan pasar seni beda jauh banget dengan hotel yang ada di tengah meskipun fasilitas yang ditawarkan sama. Kalau saya dan teman-teman tempo hari sih memilih untuk stay di OYO 997 Ocean 2 Bungalows.
8. Bisa Keliling Pulau dengan Jalan Kaki
Sesuai judulnya, jalan kaki di Gili Trawangan juga bisa banget kok, karena pulaunya memang kecil dengan luasnya sekitar 3 x 2 km. Saya sendiri prefer jalan kaki waktu main ke Gili Trawangan, karena pengen menikmati suasana aja. Ngga jarang kita disapa sama orang lokal disana. Bahkan sempat temenan juga lho sama warga disana.
Di setiap sudutnya nyuguhin keindahan banget, jadi kalau kamu hobi trekking kamu bisa keliling pulau ini dengan berjalan kaki. Yah, kurang lebih waktu yang dibutuhin untuk jalan kaki kelilingin pulau ini cuma 2 jam aja.
9. Ciri Khas Kehidupan Gili Trawangan yang Gemerlap Sekaligus Islami
Pulau Gili Trawangan emang populer banget bagi wisatawan terutama wisatawan asing. Ngga heran kalo berlibur ke sana, kita serasa lagi liburan ke luar negeri. Terlalu banyak turis asing, yang mohon maaf, penampilannya rata-rata sexy. Sampai ke pusat-pusat hiburan malam disana pun, lebih didominasi oleh turis asing. Kesannya Gili Trawangan ini seperti perkampungan internasional.
Semakin larut malam, bukannya semakin sepi tapi malah semakin ramai. Kehidupan malam dan nuansa pesta bisa didapatkan dengan nongkrong di restaurant, sampai dengerin live music ditemani deburan ombak. Pusat lokasinya dari dermaga fast boat ke kiri, sedangkan yang ke kanan suasana malamnya agak lengang.
Sementara yang nuansa islaminya, bisa dilihat dari warga lokal yang ada di pulau tersebut. Ketika adzan berkumandang, mereka dengan sigap menunaikan kewajiban shalat di masjid. Pernah satu kali saya shalat di masjidnya, dan saya merasa aneh. Kenapa? Karena saat shalat saya merasa alhamdulillah, eh pas keluar masjid saya merasa astagfirullah.
You know what I mean.
10. Fenomena Magic Mushroom
Saya ngga tau apakah kalian paham apa yang saya maksud dari sub judul ini. Tapi kalau kalian ngga paham, boleh googling dulu mengenai Magic Mushroom ini. Sejujurnya mendengar nama ini sering ditawarin oleh beberapa pedagang di Gili Trawangan, saya biasa aja. Ngga ngerti apa yang mereka tawarin itu.
Hingga suatu waktu saat saya istirahat sebentar karena capek jalan kaki, singgahlah saya di stand minuman di pinggiran pantai. Saya pesen jusnya, kemudian minum, sambil ngobrol-ngobrol dengan pedagangnya. Lumayan lama kita ngobrol sampai akhirnya ada tiga bule datang menghampiri pengen pesen minuman juga.
Eh, si pedagang celetuk magic mushroom lagi. Setiap ada bule yang lewat, ditawarin magic mushroom terus. Saya pun nanya ke pedagangnya, “Saya kenapa ngga ditawarin magic mushroom juga?” Si pedagang terlihat agak kaget, dan ngga menjelaskan apapun setelah itu. Ya udah, minuman saya juga udah abis, so saya lanjut jalan kaki lagi.
11. Dulunya Tempat Pembuangan Para Pemberontak
Siapa sangka, dulu Gili Trawangan ini menjadi tempat pengasingan atau pembuangan para tahanan pemberontak yang melawan penguasa saat itu. Jumlahnya ada ratusan orang. Maklum karena tempat ini ngga jauh dari pusat kota dan bisa diakses dengan kapal.
Adapun sekitar tahun 1970, tempat ini dijadiin persinggahan oleh orang-orang Bugis yang hingga akhirnya menetap bersama warga Sasak dan Bali.
12. Ada Banyak Kucing
Tiba di Gili Trawangan yah ngga langsung disambut dengan kucing juga. Cuma emang di pulau ini keliatan banget ada banyak kucing yang berseliweran. Di sejumlah tempat kadang terlihat kucing yang lalu-lalang. Ternyata emang penduduk lokal di sini sangat menghargai keberadaan kucing. Bahkan di kawasan ini ada klinik khusus kucing lho, lengkap dengan toko makanan kucing.
13. Bagi Pencuri Ada Hukumannya
Masih nyambung ke nuansa islami sebelumnya, ternyata di pulau ini ada hukuman berat bagi pencuri. Selain diserahin ke pihak berwenang, sebelumnya mereka harus kena sanksi sesuai aturan setempat. Kalau mereka ketahuan dan tertangkap tangan mencuri, mereka akan diarak keliling pulau oleh petugas keamanan setempat.
Pencuri yang ngga mengenakan baju, dipakaikan kalung dengan tulisan “Saya Pencuri” setelah diarak keliling tidak diijinin lagi tinggal di Gili Trawangan. Aturan itu berlaku untuk warga lokal dan juga wisatawan. Keren banget ngga sih mereka?
14. Harga Kebutuhan Pokok Lebih Mahal
Namanya aja pulau kecil, udah pasti yang namanya transportasi cukup sulit untuk kepentingan distribusi barang-barang pokok. Seperti yang udah saya jelasin sebelumnya, akses ke Gili Trawangan itu bisa dijangkau hanya dengan perjalanan laut. Setelah tiba, mengangkutnya pun cuma bisa dengan gerobak kuda. Jadi ngga heran barang kebutuhan di sini jadi lebih mahal dibandingkan tempat lainnya.
Sekedar informasi, untuk harga air mineral dan kebutuhan lainnya ini sampai bisa mencapai tiga kali lipat lho! Makanya buat kamu yang mau liburan ke Gili Trawangan dalam waktu lama, agar hemat seengganya harus siap logistik banyak. Lebih baik bawa snack-snacknya dari Mataram.
15. Gili Trawangan Pasca Gempa
Ada yang ingat Gempa Lombok 6,8 SR di tahun 2018? Gili Trawangan adalah salah satu wilayah yang paling parah yang terkena dampaknya. Sekedar informasi, waktu saya kesana tahun lalu, Gili Trawangan sudah terlihat mulai bangkit dari gempa yang menimpanya.
Baca Juga : The Griya Lombok, Rumah dari Sampah Kertas Anti Gempa Hingga 7,0 SR
Sekarang sudah banyak yang berjualan. Bahkan di lokasi tersebut juga masih terlihat banyak puing-puing bangunan karena dampak dari gempa tahun yang lalu.
Himawan Sant
Wuaaah asiiik .. lokasinya bisa lihat momen sunrise sekaligus sunset
Jarang loh lokasi yang kayak gitu, kak
Suryani Palamui
Bener banget Mas. Nanti masnya mampir ke Gili aja biar bisa nikmatin sunset dan sunrisenya sekaligus. Hehe.
Pipit Widya
Lengkaaapp banget ulasannya, Mba. Saya belum pernah ke Lombok dari dulu pengen ke sana tapi belum kesampaian.
Hm, saya sampai Gugling Magic mushroom, ahahaha.
Suryani Palamui
Hehe, aamiin semoga kesampaian deh Mbanya main ke Gili. Dan soal magic mushroom, udah jadi rahasia umum sih itu. Haha.
Bang Day
Bagus banget mba, lengkap dan detiil, membantu banget buat yang cari2 informasi ke Gili ini,
Saya beberapa kali ke sini sih, menurut saya terlalu ramai. Lebih asik yang di Gili air
Suryani Palamui
Saya malah belum pernah ke Gili Air. Next kalo ada rejeki pengen coba kesitu deh. Hehe. Keren masnya malah udah kesana. 🙂
nurulrahma
Aduuuhh jadi pengin ke sini BANGETTT!
Blog kamu bagus bangeettt sih Dek.
Kece!
Suryani Palamui
Aaaaah kangen banget aku sama kamu Mba Nurul. Makasih anyway ini blog dibikinnya sepenuh hati banget Mba. Hehe