Sabtu, 25 Februari 2017 pukul 16.00 telah berlangsung acara gathering komunitas Blogger Anging Mammiri di Toast Cafe Jl. Boulevard Makassar. Acara ini merupakan gathering pertama yang dilaksanakan pada tahun 2017 oleh komunitas Bloger Makassar Anging Mammiri.

Peserta yang hadir di acara ini bukan hanya dari kalangan anggota Blogger Makassar Anging Mammiri saja, namun juga dari kalangan umum yang belum bergabung jadi member. Dalam artian, yang belum punya blog sekalipun juga ada yang turut hadir di kegiatan ini. Sayangnya peserta yang datang ke gathering ini agak kurang kurang. Penyebab yang pasti sih karena cuaca yang tidak mendukung saat itu (baca: hujan) dan karena beberapa dari member Blogger Makassar sudah punya agenda kegiatan di tempat lain. Walaupun begitu, alhamdulillah acara gathering ini bisa berlangsung dengan lancar.

Sebagai pembuka, Nur Al Marwah Asrul (kak Nunu) selaku ketua Blogger Makassar Anging Mammiri memperkenalkan seluk beluk komunitas Blogger Anging Mammiri kepada peserta. Mulai dari sejarah, struktur organisasi hingga ke program-program kerja dari komunitas Blogger Makassar itu sendiri.

Tak lupa pula, kami peserta yang hadir diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri secara bergiliran pada awal acara berlangsung. Yang unik dari sesi perkenalan diri ini ialah, kami ditunjuk secara random dengan memperkenalkan nama, alamat blog, dan menyebutkan 3 hal yang gue banget. Jadi, setelah memperkenalkan diri, peserta wajib menunjuk peserta lain untuk memperkenalkan diri. Dan bagi yang mendapat giliran, wajib menyebutkan ulang hal-hal yang telah disampaikan/ dikenalkan oleh peserta sebelumnya alias peserta yang menunjuknya tersebut. Yah, jadi disini sangat kelihatan mana peserta yang gagal fokus dan mana yang sukses fokus. 😅

Setelah perkenalan, masuklah di sesi berikutnya yang mana peserta diberikan sticky notes masing-masing. Permainannya adalah, peserta yang mendapat warna sticky notes yang sama, berkumpul jadi satu tim. Satu tim ada yang berdua, adapula yang bertiga. Setelah mendapatkan teman yang setim, kak Nunu memberikan pertanyaan, yang mana pertanyaan tsb harus ditanyakan/ didiskusikan dengan teman yang setim dengan kita. Dan apa yang telah disampaikan oleh teman tim kita tsb, harus ditulis dalam sticky notes yang telah dibagikan tadi. Di sesi inilah keakraban mulai terjadi. Yang awalnya tidak kenal, akhirnya jadi kenal dan akrab dengan teman yang menjadi tim kita. Dari yang awalnya hanya akrab dengan sesama member Blogger Makassar, akhirnya bisa akrab dengan orang baru yang belum bergabung di Blogger Makassar Anging Mammiri. Mantaplah pokoknya. 😀

Adapun pertanyaan yang diberikan oleh kak Nunu, tidak jauh-jauh dari topik blog itu sendiri. Pertanyaan pertama adalah “Ingin menjadi blogger apa?” Pilihannya ada banyak, entah itu jadi fashion blogger, lifestyle blogger, food blogger, travel blogger, beauty blogger, dll. Selesai pertanyaan pertama, lanjut pertanyaan kedua yakni “Tema apa yang ingin dibahas pada kegiatan tudang sipulung Blogger Makassar Anging Mammiri?” Pertanyaan ketiga, “Pelatihan atau workshop apa yang peserta inginkan untuk dilaksanakan oleh Blogger Makassar Anging Mammiri?” Dan pertanyaan terakhir, “Harapan seperti apa yang diinginkan oleh peserta untuk Blogger Makassar Anging Mammiri dalam 5 tahun kedepan?”

Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tsb harus dituliskan dalam sticky notes dan kemudian ditempel di papan yang ada di depan. Dan semua jawaban-jawaban ini, akan menjadi PR untuk Blogger Makassar Anging Mammiri supaya menjadi lebih baik kedepannya. Ada juga tambahan dari Daeng Ipul, Oppa Lebug, dan teman blogger Anging Mammiri lainnya mengenai komunitas ini. Beliau-beliau banyak menyampaikan kritik dan saran untuk komunitas Blogger Makassar Anging Mammiri agar kedepannya semakin lebih baik. Intinya, diperlukan komitmen dan kerjasama yang kuat untuk membangun komunitas ini. Dan suatu kebanggaan ketika Daeng Ipul menyampaikan bahwa Komunitas Blogger Makassar merupakan komunitas blogger regional yang masih eksis hingga saat ini (sudah 10 tahun berjalan). Komunitas blogger regional lain, sudah banyak yang tumbang kata beliau. Oleh karena itu, sebagai anggota dari Blogger Makassar kita harus berbangga diri dan harus mempertahankan keeksisan komunitas ini agar tetap jaya sehingga bisa banyak memberikan manfaat besar bagi orang lain.

Di akhir acara, sesi foto bersama pun dilakukan. Ini sepertinya sudah jadi ritual wajib di setiap event khususnya di komunitas Blogger Makassar Anging Mammiri itu sendiri. 😂 Kalau tidak foto bersama, rasanya ada yang kurang. Hehe..

Akhir kata, panjang umur Blogger Makassar Anging Mammiri. Tetap semangat! 😄