Berburu Makanan India
Sudah lama saya punya keinginan untuk mencicipi makanan khas negara Taj Mahal, yang tak lain adalah negara India. Allah sungguh baik, merencanakan rejeki tempatku bekerja di Kota Batam yang rumah makan India sangat mudah ditemukan disini. Tibalah waktu yang tepat itu, yakni kemarin di pertengahan bulan ramadhan, saya dan temanku Nancy berhasil menikmati makanan India itu. Sungguh, saya sangat excited datang ke tempat rumah makan India seperti ini.
Maharaja Curry House Indian Food menjadi rumah makan pilihan kami untuk mencicipi makanan India. Soalnya, jarak rumah makan itu cukup dekat dari tempat tinggal kami. Hanya menunggu beberapa menit, kami sudah tiba di rumah makan tsb. Masuk kedalam, suasananya berasa di India. Bagaimana tidak, kanan kiriku hampir semuanya orang India ditambah dengan bahasa mereka ketika bercakap menggunakan bahasa India pastinya, jadilah nyata suasana Indianya.
Buku menu diantarkan, saya jadi bingung ingin memilih makanan apa. Ternyata makanan India yang tersedia disini sangat banyak. Mulai dari makanan berat, ringan, vegetarian, semuanya membuat saya berpikir agak lama untuk menentukan pilihan. Finally, pilihanku jatuh pada makanan Biryani Chicken, sementara Nancy memilih Masala Dosai. Yah, tentu saja kami saling menyicip makanan. Dan ternyata Masala Dosai tidak kalah enaknya dengan Biryani.
Biryani dan Masala Dosai menjadi menu buka puasa kami hari ini. Sungguh, melihat bentuk nyata makanan ini dan kemudian menyantapnya, membuatku berpikir bahwa negara India begitu hebatnya membuat makanan enak dengan bumbu rempah yang bisa diolah dengan berbagai cara untuk disantap bersama makanan utama. Untuk Masala Dosai saja, sampai memakai 2 jenis olahan rempah yang entah itu namanya apa. Yang penting rasanya begitu nikmat.
Rasanya kami masih belum puas menyicip makanan India. Keinginan untuk mencoba makanan baru lagi khas India begitu besar sampai membekas di kepala. Keputusan berikutnya, akhirnya kami memesan makanan India again untuk disantap pas sahur nanti. Pilihanku jatuh ke Tandoori Prata, sementara Nancy memilih Capati Twister Beef. Awalnya kami mengira makanan-makanan ini mungkin kurang mengenyangkan. Tapi ternyata dugaan kami salah. Sungguh makanan-makanan India tsb membuat perut kami kekenyangan. Alhamdulillah.
Tandoori Prata ternyata punya kari yang berbeda dengan Masala Dosai dan Biryani. Kari yang satunya agak lebih kemerahan. Rasanya hampir sama, namun masing-masing punya khas. Saya sempat dibuat bingung sewaktu ingin menyantap Tandoori Prata karena tidak tahu mana kari yang tepat untuk disantap bersama Prata. Dalam bungkusan makanan yang dibawa pulang ada 2 kari yang tersedia. Masing-masing kari untuk Biryani dan Prata. Walaupun begitu semua karinya enak, dan sangat klop disantap bersama makanan utamanya.
Sudah foto-fotoan, mempostingnya di media sosial dan blog adalah langkah berikutnya. Alhamdulillah rencana untuk berburu makanan India berjalan lancar. Dan impianku untuk menyicip makanan khas India akhirnya menjadi kenyataan. 😀
Pingback: Opening Chung Gi Wa, Restoran Korea Terlengkap di Makassar – Suryani Palamui
Pingback: Nikmatnya Sunset Barbecue di Swiss-Belhotel Makassar – Suryani Palamui