I

Alienum phaedrum torquatos nec eu, vis detraxit periculis exs, nihil expetendis in mei. Mei an pericula euripidis, hinc partem ei est. Eos ei nisl graecis, vix aperiri consequat

/ Lifestyle / Belajar Dari Anton Krotov : Bagaimana Traveling Gratis?

Belajar Dari Anton Krotov : Bagaimana Traveling Gratis?

Belajar Dari Anton Krotov : Bagaimana Traveling Gratis? – Hai semuaaa, kali ini saya pengen bahas traveling nih. Agak beda dengan tulisan-tulisan sebelumnya, di tulisan kali ini saya pengen berbagi cerita mengenai apa aja ilmu yang saya dapatkan waktu hadir di acara yang saya dapatkan infonya melalui aplikasi Couchsurfing, yakni acaranya Anton Krotov yang bertempat di Damgo Cafe Makassar 10 Januari 2019 pukul 18.30 WITA.

Btw, acara ini bener-bener on time lho!!!
Oh yah, jadi Anton Krotov ini adalah seorang backpacker/ traveler muslim asal Rusia yang amat terkenal. Yang membuatnya terkenal tidak lain karena selama 26 tahun doi telah melancong lebih dari 850.000 km (1991-2017) dengan cara hitch-hiking (nebeng) di Rusia, Eurasia, Afrika, dan negara lain. Adapun total negara di tahun ini yang doi telah jelajahi yakni sebanyak 112 negara. Selain traveler, Anton Krotov juga merupakan penulis buku. Saat ini sudah 50 buku yang doi tulis.
Di event yang saya datangi tsb, Anton Krotov memperkenalkan istilah Free Traveler (melancong secara gratis). Menurut Anton, dunia ini sangat baik dan penuh akan bantuan. Kuncinya adalah saling menukar bantuan. Jadi, hitch-hiking yang dimaksud oleh Anton bukanlah sekedar menumpang dan menjadi penjelajah gratis, karena sesungguhnya ada makna “saling bantu” yang terselubung dalam hitch-hiking.
Belajar Dari Anton Krotov : Bagaimana Traveling Gratis?
Anton bercerita bahwa ia pertama kali traveling saat berumur 15 tahun, menggunakan kereta di pinggiran kota yang ada di eks wilayah Uni Soviet. Kemudian di lain waktu doi akhirnya secara ngga sengaja menemukan konsep hitch-hiking dimana beberapa mobil yang doi temui di jalan ada yang memberikannya tumpangan dan tidak ingin apapun dalam tumpangannya. Dari situ mulailah Anton menjelajahi sebagian besar eks Uni Soviet (dari Yerevan sampai Magadan), lalu mengunjungi India, China, Jazirah Arab, dan beberapa negara Afrika dan di kesemua negara itu ada banyak pertolongan dan kebaikan yang ditemuinya.
Dari pejalanannya itu, pengalaman Anton yang paling berkesan adalah saat doi pertama kali memutuskan untuk menjelajahi Uni Soviet yang luasnya hampir 2/3 luas bumi tersebut hanya dengan uang 60 sen. Doi sering minta tumpangan dari kendaraan yang ditemuinya, mulai dari motor, mobil, truk, hingga kendaraan pengangkut barang pasar dan ternak. Tinggalpun bisa dimana saja termasuk di masjid.
Uniknya, walaupun Anton mengaku ngga banyak menguasai bahasa dari berbagai negara, namun satu kalimat yang paling Anton kuasai adalah “Saya tidak punya uang” yang telah doi terjemahkan ke berbagai bahasa di dunia. Namun makin kesini doi harus tau kalimat umum yang sering digunakan dalam bercakap dari negara yang ingin dikunjungi ; seperti terimakasih, maaf, apa kabar?, dll. Jadi ngga jago bahasa inggris juga bukanlah suatu masalah besar mengingat sekarang udah banyak media yang bisa kita gunakan untuk belajar berbagai bahasa di dunia.
Dalam event itu juga Anton Krotov ngasih tau ke kita kalo sebenarnya doi hobi menjelajah negara-negara karena lebih tertarik untuk mengenal “orang-orangnya”. Oleh karena itu banyak negara yang ngga populer yang doi kunjungi karena ingin menyaksikan sendiri realita yang ada. Karena doi ngga ingin sekadar percaya pada media.
Belajar Dari Anton Krotov : Bagaimana Traveling Gratis?
Belajar Dari Anton Krotov : Bagaimana Traveling Gratis?
Dan apa yang didapat? Doi melihat apa yang diberitakan oleh media-media diluaran sana jauh berbeda dengan keadaan aslinya.
Misalnya kondisi di Somalia, Angola, Sudan, Madagaskar, Afghanistan, Pakistan, Tajikistan serta negara-negara lain yang dianggap terbelakang dan memiliki tingkat kriminalitas tinggi justru diakui Anton sebagai negara sangat ramah dan penuh dengan tempat-tempat menarik.
Dalam event itu saya benar-benar dibikin kagum oleh sosok Anton Krotov sendiri. Mata saya jadi terbuka untuk lebih tau keadaan orang-orang diluaran sana. Kata Anton, disaat kamu ingin melakukan traveling, lakukanlah sekarang, jangan tunggu nanti-nanti.
Belajar Dari Anton Krotov : Bagaimana Traveling Gratis?
Belajar Dari Anton Krotov : Bagaimana Traveling Gratis?
Saya pastinya juga ngga melewatkan kesempatan bertanya ke Anton Krotov.
Sebenarnya saya bingung sih mau nanya apa, karena rasanya apa yang disampaikan Anton mengenai pengalaman travellingnya ini menurut saya udah jelas banget. So, saya mutusin untuk bertanya ke Anton begini :
“Can you give me some tips or trics how you can manage your time between traveling and writing book?”
Gak tau english saya bener apa salah yang jelas saya beraniin diri aja ngomong ke doi. Anton pun menjawab dengan lancarnya dalam bahasa inggris. Namun inti dari jawaban yang doi sampaikan ke saya adalah :
Kamu bisa menulis dimana saja. Sekarang jaman serba canggih, ada laptop bahkan handphone yang bisa kamu gunakan untuk mencatat. Tulisan bisa dicicil, yang jelas kamu konsisten. Selama ada kemauan, pasti halangan yang muncul didadapan kamu itu ngga akan jadi beban.
Belajar Dari Anton Krotov : Bagaimana Traveling Gratis?
Aaaargh. Seneng banget saya hari itu bisa dikasih kesempatan bertanya ke Anton Krotov. Ya iyalah emang saya seniat itu, jadi wajar saya selalu ngambil posisi duduk paling depan.
Kesenangan lain yang saya dapatkan dari event ini adalah karena saya akhirnya bisa ketemu dengan teman-teman baru dari Couchsurfing. Lumayan lah, dapat relasi baru yang passionate terhadap traveling. Semoga next bisa ada lagi event seperti ini. Atau ngga semoga ada kesempatan lagi ngumpul bareng teman-teman Couchsurfing. Aamiin.

Suryani Palamui
Keep in touch with me
Instagram : @suryanipalamui

Post a Comment