Rasanya makin ramai saja ya cafe, tempat nongkrong, tempat makan, warkop, atau sejenisnya mengisi kota Makassar yang padat penduduk ini dari tahun ke tahun. Bicara soal hal tersebut, saya pengen cerita mengenai pengalaman saya saat mengunjungi Black Canyon Coffee (BCC) yang baru saja buka di Jl. Monginsidi Makassar, 30 Agustus 2017. Saya dan teman-teman Blogger Makkunrai Anging Mammiri rame-rame nongki di coffee house ini pada hari Kamis, 28 September 2017 pukul 12.00 siang.

Sebenarnya hampir saja saya tidak jadi bergabung dengan teman-teman blogger di Black Canyon Coffee. Alasannya ada dua. Yang pertama karena bos saya berencana datang ke kantor memeriksa kerjaan kami. Kalau sudah begini keadaannya, saya susah untuk keluar karena jangan sampai bos saya datang sementara saya tidak ada di tempat. Dan yang kedua karena di hari itu pula, para sopir angkutan umum konvensional sedang melakukan aksi demonstrasi besar-besaran. Mereka mogok narik penumpang. Dan yang parahnya, para sopir angkutan umum konvensional ini bersiaga di setiap jalan untuk menstop kendaraan umum online yang masih beroperasi. Intinya hal ini membuat lalu lintas Makassar jadi macet parah sehingga saya terpaksa harus memutar otak untuk mencari jalan keluar agar bagaimana saya bisa sampai di lokasi. Secara saya ngga punya kendaraan pribadi.

Setelah melalui cobaan lika-liku itu, pada akhirnya saya tiba juga di Black Canyon Coffee di Jl. Monginsidi no. 40 Makassar tepat di depan SMK 8. Walaupun saya datang terlambat, alhamdulillah saya masih sempat bercerita cukup lama dengan beberapa teman blogger sambil menikmati sajian makanan di Black Canyon Coffee.

Saya Bersama Teman-Teman Blogger Makassar

Black Canyon Coffee merupakan brand franchise kedai kopi asal Thailand. Untuk kota Makassar sendiri, Black Canyon Coffee membuka outletnya di Jl. Monginsidi tanggal 30 Agustus 2017 kemarin setelah sebelumnya membuka cabang di Jl. Hertasning. Menurut General Manager Business Development, Rahadhian Inu K menjelaskan bahwa untuk target di Makassar, Black Canyon Coffee akan menambah 3 hingga 4 outlet.

Bangunan yang berada di lahan seluas 1000 meter persegi ini merupakan Coffee House terkemuka yang menyajikan kesegaran rasa kopi terbaik, serta makanan sehat dengan lokasi ternyaman. Mr. Pravit Chitnarapong selaku Presiden dan CEO Black Canyon mengambil nama Black Canyon dari peta Arizona Amerika, dan logo Cowboy meminum coffee karena terinspirasi dari kesukaan Thailand saat itu akan film cowboy di tahun 1993. Wow, sudah cukup lama ya guys?

Black Canyon Coffee Monginsidi Makassar

Reputasi luar biasa yang disandang oleh Black Canyon berbasis pada penyajian kopi berkualitas dengan aroma dan citarasa terbaik, terbuat dari 100% biji kopi segar yang diimpor dari seluruh dunia. Hingga saat ini di negeri asalnya, Black Canyon sudah memiliki lebih dari 250 gerai yang tersebar di Malaysia, Singapura, Kamboja, Laos, Myanmar, Dubai, dan Filipina. Dan untuk Indonesia sendiri, telah tercatat 30 lebih outlet BCC yang tersebar dengan 80% mengadopsi produk lokal.

Sebenarnya, Black Canyon Coffee ini sebelumnya pernah membuka outlet di Mall. Namun karena perhitungan sewa yang wah maka jadilah pihak BCC membuka gerainya di luar Mall yakni di Jl. Hertasning dan di Jl. Wolter Monginsidi.

Tatanan Arsitektur Yang Apik

Memasuki Black Canyon Coffee di Jl. Monginsidi Makassar, jujur aja saya ngerasa tempat ini homey banget. Gaya arsitekturnya adalah klasik vintage. Partisi dinding batanya disusun begitu estetik dengan jalan yang berkelok dan menggiring kita para pengunjung untuk masuk ke area utama. Selidik-selidik ternyata Mufid Wahyudi selaku President Director PT Boga Citra Cemerlang mengatakan bahwa arsitektur Black Canyon memang sengaja didesain seperti itu agar pengunjung merasa berada di rumah sendiri. Ada area outdoor dan indoor, serta ada pula ruang meeting bahkan mushalah dan stage untuk live music atau akustikan. Karena masih baru, outlet di Monginsidi ini kedepannya masih akan diperbaharui lagi dengan tambahan desain green house untuk menambah kenyamanan dan kenikmatan saat bersanatai.

Spot Foto yang Paling Saya Suka – Di Depan Partisi Bata yang Estetik

Miniatur Kapal di Black Canyon Coffee yang Bernuansa Klasik Vintage

Pelayanan Ramah dan Nyaman

Salah satu keunggulan Black Canyon Coffee yang saya pernah saya dengar adalah pelayanan yang nyaman. Hal ini saya benarkan banget karena saya merasa pelayanannya memang memuaskan. Saat saya datang terlambat dengan muka lecek karena sudah kebut-kebutan dengan abang Grab, saya langsung disambut oleh pramusaji ramah dengan ucapan bahasa Thailand “Sawadee Kha” yang artinya “Selamat Datang”. Saya langsung dituntun ke area kaka-kaka blogger berkumpul.

Pelayan Black Canyon Coffee yang Ramah

Saya duduk di kursi, pelayan langsung memberikan saya menu makanan dan minuman untuk saya pilih. Karena baru pertama kali ke Black Canyon dan memang belum pernah sama sekali nyicip makanan dari coffee house ini, maka saya langsung bertanya ke pelayannya mengenai makanan dan minuman rekomendasi di tempat ini. Lagi-lagi, pelayannya begitu hangat memberikan berbagai alternatif untuk saya pilih. Dari A sampai Z dijelaskannya dengan baik. Sebenarnya ada beberapa makanan yang rekomen di tempat itu, namun pada akhirnya setelah beberapa pertimbangan pilihan saya jatuh ke Rib Eye Steak dan Mixed Juice.

Makanan dan Minuman Sesuai Dengan Lidah Orang Indonesia

Seperti apa makanan dan minuman yang pesan? Untuk Rib Eye Steak sendiri merupakan makanan yang terdiri dari daging steak rib eye panggang dengan toping keju, selada crouton. Disajikan dengan saus caesar, mash potato, dan saus kuah jamur. Karena memang lidah saya tidak masalah dengan makanan luar, maka cita rasa makanan ini menurut saya tidak ada masalah sama sekali. Tapi untuk teman-teman blogger lain yang tidak biasa dengan makanan luar, hal ini awalnya menjadi kendala. Tapi ternyata setelah melihat menu makanan yang disediakan sangat variatif, akhirnya mereka bisa bernafas lega.

Rib Eye Steak

Mixed Juice

Adapun untuk minuman, yaitu Mixed Juice, ini minumannya unik banget. Karena juice ini campuran antara strawberry, orange, dan pineapple. Saya akui, pertama kali nyoba jus ini saya langsung suka. Campuran rasa manis dan kecutnya menurut saya pas banget dan ngga bikin eneg, Yah namanya kalau rekomendasi pasti enak kan? Hehe.

Nikmatnya Mixed Juice

Serius Menyantap Rib Eye Steak

Harga Kompetitif dan Tidak Mahal