I

Alienum phaedrum torquatos nec eu, vis detraxit periculis exs, nihil expetendis in mei. Mei an pericula euripidis, hinc partem ei est. Eos ei nisl graecis, vix aperiri consequat

/ Productivity / Apa Itu Integritas?

Apa Itu Integritas?

Integritas. Mungkin sudah sangat sering dari kita mendengar kata Integritas. Tapi tahukah kalian apa itu Integritas?
Dalam bahasa sederhana, Integritas adalah “You Walk The Talk“, yang artinya “Kamu Melakukan Apa yang Kamu Katakan”. Jujur saja selama ini saya belum mengenal betul maksud dan makna integritas ini. Namun yang saya ketahui adalah bahwa sifat integritas sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Sebenarnya bukan hanya dunia kerja saja sih, bahkan untuk diri sendiripun agar memiliki nilai-nilai kehidupan yang baik, integritas harus di nomor satukan. Kenapa? Karena integritas adalah kunci kesuksesan dan modal wajib untuk seorang pemimpin. Siapapun tidak akan dianggap sebagai pemimpin, jika integritas mereka masih setengah-setengah.
Seperti yang saya sudah katakan diatas, selama ini sebenarnya saya masih mencari-cari makna integritas. Sampai akhirnya saya mengikuti kuliah online telegram oleh founder Insight Indonesia bernama Fauziah Zulfitri, yang kemudian saya pun mengerti akan kata tsb. Makanya saya bisa berani bilang, bahwa intergritas adalah you walk the talk.

Setelah mengikuti perkuliahan online via telegram tsb, sayapun akhirnya menyadari bahwa integritas merupakan sifat yang dapat menunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan untuk mendidik diri sendiri. Integritas bukanlah soal koar-koar mengenai kedisiplinan, tapi leadernya sendiri hadir terlambat sampai tidak komitmen dengan waktu. Tidak ada artinya integritas jika kita bersikap demikian. Integritas itu sesungguhnya hanya bisa teruji jika orang lain tidak ada. Kalau ada orang lain, lalu kita mau menunjukkan kejujuran dan integritas, maka itu sama saja dengan kita mengharap pujian atau pamrih (baca: pencitraan). Maka dari itu, integritas hanya dapat dinilai oleh orang lain, bukan dari kita sendiri. Jujur itu jalan yang sepi.

Menjaga integritas itu butuh mental kuat, dan harus dibangun dengan kedisiplinan yang pondasinya adalah life values. Life values adalah “What Matter Most for You; Something You Can Not Live Without; Something That Will Hurt You if Other People Violate it.” Life values itu seperti: Integrity, Honesty, Family, Spirituality, Love, Health, Achievement/ Rewards, Money, Recognition, Adventure, dll. Kuncinya, manakah yang lebih diprioritaskan? Life values seseorang tidak ada hubungannya dengan life values orang lain karena apa yang penting untuk satu orang belum tentu sama dengan orang lain.

Setiap orang itu tidak ada yang punya list values yang sama. Sesuai yang dikatakan oleh Fauziah Zulfitri bahwa menurut pengalaman beliau melaksanakan sesi coaching, rata-rata yang memilih integritas sebagai values nomor satu, adalah orang yang berani menentang arus, berani berbeda, berani mengambil sikap. Orang yang memilih love sebagai nomor satu values maka seluruh area dalam hidupnya digerakkan oleh rasa cinta.

Kembali ke integritas, Fauziah Zulfitri memberikan pertanyaan:
Apa yang akan kalian lakukan jika ada seseorang yang mengajak berbisnis, tapi bisnisnya mengharuskan untuk menyuap sana sini supaya bisa dapat project? Bisnis butuh suntikan dana, ada investor mau memberikan dana tapi kamu tahu bisnisnya ada yang ilegal. Kondisi lagi hopeless. Terima atau tolak?

Dari pertanyaan diatas, kesimpulan yang bisa diambil adalah menyelaraskan antara tindakan – pikiran – perbuatan. Seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Melarang berbohong, maka dia tidak berbohong dan tidak mentolerir kebohongan.

Post a Comment