5 Manfaat Traveling Ini Bikin Kamu Takjub!
Kamu hobi traveling? Honestly, saya bukan seorang traveler dan tidak hobi traveling. Yaph. Akan tetapi, pekerjaan yang saya geluti selama ini membuat saya harus berpindah dari suatu kota ke kota lainnya sehingga teman-teman banyak yang mengganggap saya adalah seorang traveler. Hmm, julukan yang kece juga, mengingat seorang traveler adalah orang yang sangat suka dengan tantangan. Kalau kamu sama seperti saya yang pekerjaannya suka berpindah-pindah kota, artinya kamu beruntung karena karir kamu bisa sejalan dengan hobi traveling kamu. Namun kalau pekerjaan kamu harus menetap di suatu tempat, saran saya ambillah cuti. Yass, ambillah cuti. Mau tau kenapa?
Jadi, ada sebuah penelitian mengenai manfaat traveling yang bisa membuat kamu tambah yakin untuk mengambil cuti. Berdasarkan informasi yang didapat dari platform booking hotel murah, Reservasi.com, berikut studi manfaat yang berhubungan dengan traveling dan membuat kamu takjub:
1. Orang yang Suka Traveling Sendiri Terbukti Lebih Pintar
Berdasarkan sebuah studi dari British Psychological Society, orang-orang yang lebih cerdas cenderung merasa puas jika menjalani hidup tanpa banyak bersosialisasi dengan teman-temannya. Hal inilah yang membuat mereka lebih cenderung memutuskan untuk traveling sendiri daripada berkelompok. Penelitian ini diambil dari hasil survei jangka panjang dari 15.000 orang yang berusia 18 sampai 28 tahun. Dari penelitian ini psikolog juga mendapatkan hasil jika orang-orang yang tinggal di kota pada umumnya kurang bahagia dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan orang-orang yang lebih sering berkumpul dengan teman-temannya.
Penelitian ini dibenarkan oleh temuan “Savanna Theory of Happiness” yang merujuk pada fakta bahwa orang-orang yang tinggal di kota-kota yang lebih padat biasanya mengaku kurang puas dengan kehidupan mereka dibandingkan dengan orang-orang yang tinggal terisolasi di pedesaan. Jadi, untuk beberapa orang yang tinggal di sebuah kota kecil dan aktif bersosialisasi dengan teman-temannya, mereka menemukan kunci kebahagiaannya, namun bagi mereka yang cerdas tidak demikian.
Menurut studi British Psychological Society, bagi mereka yang pintar, mereka akan lebih suka menghabiskan waktunya sendiri dibandingkan bersama teman-temannya, begitupun dengan traveling.
Penelitian ini menimbulkan pro-kontra dari beberapa orang, sebagian besar orang yang menemukan penelitian ini bertanya-tanya, apakah orang yang cerdas kurang suka bersosialisasi? Atau mungkin mereka yang suka bersosialisasi kurang cerdas?
Tanpa perlu bertanya-tanya akan penelitian ini, mungkin sudah waktunya bagi kamu untuk memesan tiket dan penginapan, lalu mencoba merasakan traveling sendiri dan menemukan jawabannya, apakah kamu cerdas?
2. Traveling Mood Booster Nomor Satu
Jika setelah liburan kamu merasa tubuh kamu jadi lebih fresh dan mood yang lebih baik, maka kamu tak sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh wakefieldresearch.com menunjukkan bahwa traveling merupakan mood booster nomor satu. Penelitian ini melibatkan 1.005 responden warga Amerika yang diuji coba dengan perjalanan liburan yang berbeda-beda.
Dari penelitian tersebut juga ditemukan hasil jika 38% pria dan 34% wanita lebih memilih romantic gateway sebagai pilihan saat berlibur. Lain halnya dengan 33% responden lainnya yang lebih memilih liburan bersama keluarga dan untuk 23% responden lainnya lebih memilih liburan bersama sahabat sebagai salah satu liburan favoritnya.
3. Aktivitas Traveling Membuat kamu Jadi Sehat
Menurut seorang psikolog Dr. Linda Papadopoulus, paparan sinar matahari diyakini dapat membantu kamu meningkatkan hormon serotonin di otak. Hal tersebut menyebabkan suasana hati menjadi lebih bahagia, serta bisa membuat diri menjadi lebih tenang dan fokus. Tak sekedar meningkatkan mood, tapi traveling juga membatu kamu lebih sehat, mampu mengurangi berat badan, serta meningkatkan rasa percaya diri.
4. Traveling Bisa Bikin Kurus
Pengen kurus? Hmm, siapa yang tak mendambakan tubuh ideal dan sehat, terlebih lagi bagi perempuan. Ketika kamu traveling maka kamu bisa mendapatkan tubuh yang ideal dan sehat. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa traveling bisa bikin kurus atau menurunkan berat badan, mengurangi stres, serta berbagai dampak positif yang tak terduga seperti meningkatkan motivasi dan produktivitas.
5. Traveling Bisa Bikin Kreatif
Terdapat suatu penelitian yang membuktikan jika traveling mampu membantu membuat seseorang menjadi lebih kreatif, karena mereka mampu berfikir dengan cara yang beda. Jadi, sudah saatnya kamu keluar dari rutinitas gitu-gitu saja dan mulailah untuk traveling. Kamu bisa mulai traveling ke destinasi yang terdekat.
Namun saat traveling kamu juga harus berhati-hati. Sebuah studi baru-baru ini dilakukan oleh perusahaan asuransi di Amerika Serikat yang melibatkan 2000 orang. Hasilnya adalah sekitar 73% orang merasa terganggu dengan banjir unggahan foto liburan orang-orang di sosial media. Menurut mereka, “hot dog legs on the beach” alias pamer paha waktu sedang berjemur di pantai itu jadi gambar yang paling ganggu. Ehehe.
Studi ini juga mempertanyakan mengapa masih banyak orang yang sering pamer foto liburan di sosial media sementara tahu kalau itu dapat membuat perasaan menjadi tidak nyaman. Hampir 44% dari mereka beralasan agar keluarga atau sahabat bisa tahu apa yang sedang mereka kerjakan, sementara 21% lagi mengakui kalau mereka ingin pamer. Nah, 10% sisanya jujur mengaku mereka ingin membuat orang lain iri.
Tapi, ada efek membahayakan lain yang tak disadari orang saat mengunggah foto liburan secara langsung di media sosial. Hal ini bisa jadi pemicu tindak kejahatan lho. Sebab, orang yang punya niat nggak baik ini bisa tahu kalau tempat tinggal kamu dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang tak berada di sana. Modus kejahatan jadi bisa berjalan dengan mulus.
Lagi cari hotel murah di Bandung? Temukan di Reservasi.com. Mudah, murah dan dijamin nyaman.