Finishing natural tentu akan mengacu kepada finishing kayu yang dapat memberikanperlindungan dengan cara menyegel kayu tanpa menggunakan pewarna (Stain). Terdaptbanyak sekali jenis bahan untuk finishing kayu, diantaranya yakni clearcoat, top coat, plitur dan pernis.

Hasil finishing dari proses coating dapat menampilkan warna asli darikayu tersebut di bawah lapisan coatingnya. Hanya saja beberapa clientbiasanya tidak puas dengan hasil dari finishing secara coating, merekalebih berinisiatif untuk memberikan warna pada proses finishingnya untukmembuat tampilan kayu semakin menarik namun tetap natural.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Lantai Kayu
Sebagai contoh, finishing dari kayu Pinus yang awalnya memilikiwarna asli putih. Namun, karena client lebih menyukai warna kayu yangberwarna brown. Maka tidak sedikit diantara mereka yang merequestuntuk memberikan finishing dengan menggunakan warna yang meyerupai warnakayu Mahoni serta Jati. Dan hasilnya akan tetap tampak natural.
Karakter yang dimiliki bahan finishing tidak dapat mengubah ataupunmempengaruhi warna asli kayu di bawahnya. Sebagai contoh finishing kayu Jati,jenis kayu tersebut tidak membutuhkan berbagai macam warna dikarenakan kayuJati sudah memiliki serat yang sangat menarik.
Berikut ini berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk memfinishing material kayu yang kamu miliki agar dapat terlihat natural.
1. Finishing kayu dengan menggunakan Anggur merah

Minuman hasil dari fermentasi anggur merah ini dapat kamu jadikansebagai bahan finishing kayu. Cara ini tergolong unik, mengingat hargaanggur merah yang tergolong mahal. Cara ini biasanay digunakan untuk memfinishingmaterial kayu yang berskala kecil.
Tips untuk kamu yang ingin menggunakan cara ini, sebaiknya menggunakananggur merah yang tidak terlalu mahal serta memiliki warna yang kehitaman.Gunakan juga sarung tangan karet ataupun pelastik lainnya dalam proses finishing.
Cara penggunaan Anggur merah sebagai bahan finishing:
- Amplas terlebih dahulu permukaan kayu searah dengan seratnya;
- Kemudian bersihkan debu amplas menggunakan kain.
- Gunakan kuas halus atau juga bisa menggunakan kain kering yang bersih untukmengaplikasikan cairan anggur merah tersebut ke kayu. Aplikasikan denganperlahan searah dengan serat aslinya.;
- Ulangi secara bertahap sesuai prosedur diatas hingga mendapatkan warnakayu yang diinginkan.
2.Finishing Kayu Dengan Menggunakan Kopi

Cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan ialah menggunakan kopiuntuk memfinishingkannya. Proses pengaplikasinnya memerlukan waktuseharian untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Jenis kayu yang sangat cocokdifinishing dengan kopi ialah jenis kayu Oak, Walnut serta Pinus.
Kamu hanya perlu mempersiapkan satu cangkir kopi yang telah diseduh,usahakan kopi dalam keadaan tidak panas dan dingin saat ingin digunakan.Semakin kuat larutan kopi yang digunakan maka warna yang diciptakan juga dapatsemakin kuat.
Cara penggunaan Kopi sebagai bahan finishing:
- Amplas terlebih dahulu permukaan kayu searah dengan seratnya;
- Kemudian bersihkan debu amplas menggunakan kain;
- Celup busa atau material lainnya ke dalam larutan kopi;
- Kemudian aplikasikan secara merata kepermukaan kayu mengikuti arah dariseratnya;
- Setelah itu diamkan selama kurang lebih 15 menit;
- Jika kamu menginginkan warna yang lebih gelap, tunggu lagi selama 10menit lalu ulangi kembali sesuai prosedur diatas.
- Diamkan hingga benar-benar kering sebelum kamu melakukan prosespengulangan.
3.Finishing Kayu Dengan Menggunakan Teh

Hasil finishing dengan menggunakan cairan teh tidak hanya untuk memberikantampilan natural saja. Beberapa orang juga menggunakannya untuk memberikantampilan yang tampak tua terhadap kayu yang ada. Cara ini dominan dilakukan oleh para DIY danjuga ibu rumah tangga yang tidak ingin menggunakan bahan cat untuk melapisikayu yang ada.
Baha Cara penggunaan Teh sebagai bahan finishing:
- Amplas terlebih dahulu permukaan kayu searah dengan seratnya;
- Kemudian bersihkan debu amplas menggunakan kain.
- Rebus 6 kantong teh bersama 1 gelas air;
- Ketika telah mendidih, angkat kantong teh lalu diamkan hingga air yang sebelumnyadidihkan berkurang hingga tersisa setengahnya saja;
- Setelah itu, diamkan hingga dingin atau sesuai dengan suhu ruangansebelum digunakan;
- Bersihkan permukaan kayu dengan menggunakan kain bersih sebelum dilapisidengan the;
- Kuas searah dengan serat kayu aslinya;
- Tunggu hingga 16 menit agar cairan Teh benar-benar meresap;
- Kemudian aplikasikan kembali hingga kamu benar-benar mendapatkan warnayang sesuai.
4.Finishing Kayu Dengan Menggunakan Cuka Apel

Bahan untuk finishing material kayu selanjutnya untuk membuat tampilankayu semakin natural ialah menggunakan cairan cuka apel. Bahan yang kamu perlukancukup steel wood serta cuka apel.
Cara penggunaan cuka apel sebagai bahan finishing:
- Buatlah larutan dengan cara merendam steel wood bersama dengan cukaapel di dalam sebuah wadah, diamkan hingga larutan berubah warna menjadi gelap;
- Amplas permukaan kayu secara halus dan rata
- Kuaskan larutan cuka yang telah diolah sebelumnya dengan menggunakankuas sekali pakai (berbahan nilon) ke permukaan kayu. kuas searah dengan arahserat kayu;
- Diamkan selama beberapa menit hingga benar-benar kering sebelumdigunakan.
5.Finishing Kayu Dengan Menggunakan Shellac

Salah satu Bahan yang telah lama digunakan untuk finishing kayu adalah shellac. Cat ini digolongkan kedalam jenis pernis kayu alami, dikarenakan terbuat dari resin serangga di India serta Thailand.
Bentuk dari shellac sendiri ialah lempengan dan memiliki beberapa warna untuk disesuaikan terhadap warna kayu.
Cara penggunaan Shellac sebagai bahan finishing:
- Larutkan shellac bersama spiritus. Larutkan hingga mendapatkan cairanyang dapat dengan mudah untuk diaplikasikan;
- Amplas permukaan kayu hingga benar-benar halus dan rata;
- Bersihkan debu sisa amplas;
- Kuaskan larutan shellac dengan menggunakan kuas ke permukaan kayu searahdengan arah seretnya;
- Jemur kayu di bawah paparan sinar matahari hingga cat benar-benar mongering;
- Lalu, amplas dengan menggunakan amplas grit halus 320 dan 400;
- Kemudian, Aplikasikan shellac kembali ke permukaan kayu hingga memperolehwarna yang diinginkan.
6.Finishing Kayu Dengan Menggunakan Pernis Solvent

Proses finishing dengan menggunakan pernis solvent dapatmenghasilkan hasil yang mengkilap. Pernis hanya memberikan warna transparanpada kayu. Sehingga, bahan pelarut yang dibutuhkan hanyalah thinner. Sebaiknyakamu menggunakan thinner dengan high quality untuk mendapatkan hasilyang terbaik.
Cara penggunaan Pernis Solvent sebagai bahan finishing:
- Campurkan pernis kayu solvent dengan cairan thinner. Gunakan takaranlarutan yang terdapat pada kemasan pernis, aduk hingga rata.
- Kamu bisa menggunakan kuas dengan bulu alami, atau bisa juga menggunakanalat semprot untuk proses pengaplikasiannya.
- Aplikasikan pernis dengan cara merata pada permukaan kayu;
- Diamkan selama beberapa jam agar dapat benar-benar kering (biasanya 3jam), dibawah paparan langsung sinar matahari. sambil di jemur pada panasmatahari;
- Setelah itu amplas kembali permukaan kayu dengan menggunakan amplas yanglebih halus secara ambang;
- Aplikasikan kembali pernis, lalu kemudian jemur dan diamkan selamasemalaman.
Baca Juga: Mengenal Lantai Parket, Termasuk Kelebihan dan Kekurangannya
Itulah beberapa cara finishingMaterial kayu yang dapat membuatnya tampil lebih natural. Kira-kira yangmananih cara yang menurut kamu lebih simple dan mudah dalam menemukan bahannya?Tulis jawaban kamu dikolom komentar di bawah ini yah !
Post a Comment