Author : Ramadhani Haq al badri, 2020.
Gempa bumi seakan menjadi bencana alam yang sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia. Hampir disetiap harinya terjadi gempa dipelosok daerah. Indonesia bahkan telah dijuluki sebagai negara rawan akan gempa. Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran untuk kita semua sebagai warga Indonesia. Saat ini, masyarakat telah berlomba-lomba untuk menghasilkan inovasi desain rumah tahan gempa.
Inovasi yang dihasilakan bahkan tidak melenceng dari kaidah struktur rumah tradisional yang telah ada sebelumnya. Karena pada dasarnya, mayoritas rumah tradisional Indonesia merupakan rumah dengan desain tahan akan gempa.
Buat kamu yang masih penasaran dengan desain rumah tahan gempa, berikut 10 Desain rumah tahan gempa yang bisa kamu jadikan sebagai referensi kamu dalam mendesain rumah.
Baca Juga : 20 Contoh Desain Rumah Sederhana dan Minimalis
1. Rumah Tahan Gempa Teletubbies

Rumah tahan gempa Teletubbies merupakan jenis rumah dengan modelling yang cukup unik. Dinding serta atap rumah Teletubbies menyatu, sehingga membuat rumah tersebut memiliki daya tahan yang jauh lebih kuat, terutama kuat terhadap goncangan.
Desain rumah tersebut menggunakan bahan serta material yang cukup ringan, terkhusus pada bagian dinding serta atap. Atap dari rumah Teletubbies menyatu langsung dengan dindingnya, sehingga rumah tersebut tidak akan mengalami guncangan apabila terjadi gempa dalam skala kecil, serta resiko untuk terjadi kerobohan saat gempa sangatlah kecil.
2. Growing House

Kalau sebelumnya merupakan desain dari luar Indonesia, kali ini desain rumah tahan gempa growing house merupakan hasil desain dari anak bangsa guys! Selain tahan terhadap goncangan, rumah ini juga dapat bertahan disituasi banjir.
Inti dari desain bangunan ini adalah menciptakan sebuah desain yang dapat menghubungkan langsung antara penghuni dengan lingkungan sekitar, agar terjalin hubungan yang produktif. Desain ini bahkan diakui oleh pemerintah jepang. Desain ini diberikan label sebagai salah satu desain terbaik rumah tahan gempa.
Desain rumah tahan gempa yang diberikan nama growing house tersebut, berhasil meraih sebuah penghargaan dalam sayembara perumahan ‘Kumamoto Artpolis’ yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang. Penggagasnya ialah Ardhyasa Fabrian Gusma, Eko Cahyo Saputro, Galih Adityas, Nabila Afif dan Hafizha Muslim Primaramadhan serta Ikaputra Ir.,M.Eng.,Ph.D, sebagai perwakilan mahasiswa UGM Yogyakarta.
Konsep dari desain growing house terbagi atas 3 tahap, yakni home for all, space for all, serta life for future. Maksudnya ialah mendesain sebuah bangunan secara berhubungan tanpa mengesampingkan fungsi utama dari sebuah rumah. Bagian dari luar rumah dimaksimalkan untuk dijadikan sebagai area bercocok tanam serta memelihara hewan jika perlu.
Tidak hanya ditujukan agar penghuninya produktif serta tetap berinteraksi. Nilai gotong royong juga dihadirkan dalam konsep desain rumah ini. Bagian atap dibuat menyerupai joglo dengan dilengkapi panel surya, dirancang dengan tingkat keamanan yang tinggi. Bahkan desain ini juga menghadirkan desain khusus untuk difabel.
3. Rumah Barrataga

Rumah Tahan Gempa Barrataga merupakan Rumah Rakyat yang Tahan terhadap bencana Gempa. Rumah tersebut telah terbukti nyata saat terjadinya gempa dan rumah tersebut sama sekali tidak mengalami kerobohan maupun kerusakan. Konsep desain dari rumah terbilang cukup detail serta memperhatikan pondasi, teknik sambungan, hingga Teknik penulangan.
Rumah ini memiliki bentuk menyerupai limas atau joglo, terdiridari beton kolom, balok tepi atas, balok sawah, balok lantai yang kemudianberakhir dengan simpul barrataga. Pondasinya yang kuat dilatar belakangi olehkeberadaan material pasi sedalam 20 cm yang memiliki fungsi sebagai peredam getaran pada bangunan.
4. Rumah RISHA

RISHA merupakan singkatan dari Rumah Instan Sederhana Sehat. Rumah ini menerapkan konsep bongkar pasang sehingga tidak memerlukan semen ataupun batu bata sebagai material bangunannya.
Cara untuk mendirikan rumah ini terbilang sederhana, yakni dengan menggabungkan beberapapanel beton dengan baut. Secara ekonomi, rumah ini terbilang low budget,walaupun komponen rumah terbuat secara pabrikasi.
Baca juga : 10 Jenis Batu Alam yang Cocok untuk Desain Rumah
5. Rumah Jepang

Mayoritas rumah di negara sakura tersebut mengusung konsep desain rumah tahan gempa yang rapat dengan pondasi dan tiang sebagai penyangga. Rumah di Jepang leboh dominan menggunakan seng dan sirap dibandingkan dengan genting, dikarenakan bobotnya lebih ringan.
Desain Rumah Jepang juga mengaplikasikan rangka atap yangterbuat dari material aluminium yang akan lebih ringan serta bebas dari rayap. Salahsatu nilai plus dari rumah ini ialah kerapatan setiap komponennya. Rumah Jepang saling terikat satu sama lain akankomponennya sehingga tidak mudah goyah ketika terjadi goncangan.
6. Rumah Instan Kayu

Rumah Instan Kayu atau bisaa disingkat dengan istilah RIKA merupakan rumah yang dibangun dengan menggunakan material kayu sebagai pembentuk konstruksinya. Perbedaan dari rumah RIKA dengan rumah kayu lainnya ialah kayu yang diguanakan pada RIKA merupakan kayu raksasa.
Bahan dasar kayu rumah RIKA sebenarnya merupakan kayu kelas rendah yang cepat tumbuh. Namun, kayu yang telah diperoleh diolah kembali menjadi kayu dengan kualitas kelas satu. Konstruksi rumah memang disengaja untuk menggunakan kayu, agar apabila terjadi goncangan, rumah tidak akan mudah mengalami kerusakan.
7. Rumah Tanpa Kayu

Desain rumah tanpa kayu yang digagas oleh PT. ConwoodIndonesia, merupakan rumah yang tahan terhadap gempa. Selain tahan gempa, rumahini bahkan diklaim sebagai rumah yang tahan etrhadap api serta anti rayap.Material utama dari bangunan ini ialah semen serta serat fiber.
Konstruksi dari rumah tersebut bersifat lentur sertasulit untuk roboh saat terjadi goncangan dikarenakan lebih fleksibel. Dengan hadirnyadesain rumah ini, pemakaian kayu akan semakin berkurang. Rumah juga dapatdibangun dengan lebih efisien, yakni hanya memerlukan waktu 7 hari dengan 7pekerja untuk menyelesaikan pembangunannya.
8. Rumah Dome

Salah satu ciri khas yang mencolok dari bangunan tersebut ialah tampilannya yang menyerupai setengah lingkaran. Rumah dome yang merupakan karya dari Prof. Nizam, M.Sc, Ph.D ini memang sekilas terlihat mirip kubah besar, yang di mana elemen dinding serta atapnya menjadi satu kesatuan yang utuh.
Maka dari itu, daya tahan yang dihasilkan terhadap goncangan serta angin kencang pun semakin kuat. Kunci dari rumah dome ini ialah konstruksinya yang kokoh. Meski demikian, konstruksi dari pondasi, kolom, serta kuda-kuda atap haruslah diperhitungkan dengan seksama agar menghasilkan konstruksi yang kuat.
9. Rumah Unggul Sistem Panel

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melahirkan sebuah produk Rumah Unggul Sistem Panel yang dikenal dengan istilah RUSPIN sebagai kelanjutan dari RISHA.
Walaupun konsep dari kedua rumah tersebut hamper mirip, yakni menggunakan metode bongkar pasang. RUSPIN lebih unggul dikarenakan tidak menggunakan simpul yang digunakan pada RISHA yang sulit dalam proses pemasangannya.
Simpul tersebut digantikan dengan teknologi yang baru yang mudah dalam proses pemasangannya. RUSPIN juga dikenal lebih hemat biaya atau ekonomis dibandingkan dengan RISHA. RUSPIN bahkan telah lolos uji kekuatan terhadap goncangan gempa.
10. Rumah Panggung

Rumah panggung yang juga merupakan modelling dari rumah tradisional di Indonesia juga merupakan desain rumah tahan terhadap goncangan gempa. Hal ini dikarenakan rumah panggung terbuat dari konstruksi kayu yang disambung dengan metode sambungan kayu tanpa menggunakan paku.
Sehingga apabila terjadi guncangan, bangunan hanya akan mengalami goyangan tanpa mengakibatkan kerusakan. Keutamaan lainnya dari desain rumah panggung ialah pondasinya yang terletak diatas permukaan tanah. Sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan apabila terjadi getaran dalam tanah.
Selain tahan terhadap guncangan gempa, rumah ini juga sangat cocok untuk daerah yang sering tergenang banjir, dikarenakan elevasi lantai rumah yang berada tinggi di atas permukaan tanah.
Nah, itulah 20 desain Rumah tahan gampa, kira-kira yang mana nih yang membuat kamu terinspirasi ?
Baca Juga : 10 Alasan Perlu Jasa Arsitek. Jangan Dilewatkan, Penting!
Post a Comment