Cek 7 Hal Berikut Sebelum Gunakan Jasa Arsitek

Monday, December 2, 2019

Bukan hal yang mustahil apabila setiap orang menginginkan desain bangunan mereka menjadi desain yang unik dan menarik sesuai dengan impian mereka. Ada yang menginginkan gaya minimalis, gaya scandinavian, gaya klasik, hingga gaya modern. Meskipun demikian, untuk membuat impian kamu menjadi suatu hal yang dapat divisualisasikan, tentunya kamu membutuhkan jasa arsitek untuk membantumu.

Dengan menggunakan jasa seorang arsitek, kamu dapat menghemat waktu pembangunan dengan baik, serta mengelola budget kamu dengan semaksimal mungkin, dikarenakan semua itu akan dilakukan oleh seorang arsitek yang telah berpengalaman. Akan banyak hal yang bermanfaat yang dapat kamu peroleh apabila menggunakan jasa seorang arsitek yang tepat, selain dapat mengehemat waktu pembangunan dan budget, kamu juga akan mendapatkan material bangunan rumah yang tentunya benar-benar sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar kamu mulai dari segi pondasi hingga ujung atap. Namun, kamu juga perlu memilih jasa seorang arsitek yang tepat untuk membangun bangunan kalian.

Baca Juga: Kenapa Harus Pakai Jasa Arsitek?

Cek Hal Ini Sebelum Gunakan Jasa Arsitek

Di Indonesia, sudah banyak didirikan biro-biro arsitek yang bisa menjadi tempat kamu mencari arsitek yang sesuai dengan selera yang kamu miliki, tentunya dengan melihat profil dan rekap jejak yang telah mereka lalui. Namun, selain itu semua, berikut rangkuman hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan jasa seorang arsitek. Check it out!

Biaya yang Ditawarkan oleh Arsitek

Salah satu kendala yang sering dijumpai ketika memutuskan untuk menggunakan jasa seorang arsitek ialah masalah terkait biaya jasa seorang arsitek itu sendiri. Memang, ada baiknya bila kamu mengecek terlebih dahulu berapa anggaran yang perlu kamu keluarkan untuk menggunakan jasa mereka. Sekalipun kamu memiliki anggaran yang ketat, kamu tidak perlu khawatir untuk mencari arsitek yang berpengalaman. Sering kali arsitek yang telah berpengalaman justru bakal memberikan ide untuk mewujudkan hunian impian kamu dengan harga penawaran yang minim.

10 Alasan Menggunakan Jasa Arsitek

Biasanya, biaya yang ditawarkan oleh seorang arsitek bisa patok berdasarkan paket yang mereka tawarkan, yakni sebagai berikut:

  1. Berdasarkan luasan per meter persegi
  2. Berdasarkan jumlah anggaran yang dibutuhkan
  3. Berdasarkan paket all in one

Jika kamu ingin mengetahui biaya jasa seorang arsitek, kamu bisa membaca info terkait biaya jasa seorang arsitek dipostingan sebelumnya. Kamu juga dapat melihat patokan harga jasa arsitek dengan menghubungi asosiasi profesi arsitek di sekitar wilayahmu.

Baca Juga: Biaya Jasa Arsitek Mahal? Segini Harga Jasa Arsitek Indonesia, 3 Digit!

Asosiasi Jasa Arsitek

Berhubungan dengan sebelumnya, sebelum kamu menggunakan jasa seorang arsitek, hal kedua yang perlu kamu lakukan ialah melakukan survey untuk mengetahui rekam proyek apa saja yang telah dibuat oleh arsitek tersebut. Perhatikanlah apakah hasil dari kerjaan mereka bagus, rapi dan berkualitas. Jika iya, maka kamu dapat menggunakan jasa arsitek tersebut. Namun jika tidak, sebaiknya kamu mencari jasa arsitek lainnya.

Selain itu, jika terjadi sesuatu hal yang tidak kamu inginkan, kamu dapat mengadukannya langsung ke asosiasi arsitek tempat ia bekerja. Asosiasi tentunya bakal membantu kamu dalam mencari solusi atas permasalahan yang kamu hadapi.

Revisi dari Jasa Arsitek

Sebelum pembangunan dimulai, seorang arsitek tentu akan memberikan proposal desain mereka ke kamu. Namun, apabila desain dalam proposal mereka kurang menarik, kamu bisa menambahkan ide yang kamu miliki di dalam proposal desain yang telah mereka buat. Semakin banyak masukan yang kamu berikan, maka desain yang dihasilkan pun akan lebih sesuai dengan harapan serta impian kamu.

Maka dari itu, jangan ragu untuk menyampaikan ide desain yang kamu miliki. Arsitek bukanlah Tuhan yang dapat mengetahui setiap detail hal yang kamu inginkan. Namun sampaikanlah gagasan ide konsep yang kamu dengan pembahasan yang baik serta lugas, dikarenakan pada hakikatnya mereka juga menginginginkan desain yang mereka buat dapat dihargai oleh klien/ owner. Ingatlah, bahwa tujuan kamu menggunakan jasa seorang arsitek adalah untuk mempersonalisasikan tujuan kamu dalam membangun bangunan yang nyaman. Jadi, jangan ragu untuk mengeluarkan gagasan yang kamu miliki.

Kontrak Kerja

Setelah proposal desain telah kamu setujui, langkah selanjutnya ialah menyetujui kontrak kerja. Dalam perjanjian kontrak kerja, akan diatur berapa biaya jasa seorang arsitek dan hak serta kewajiban dari masing-masing pihak. Kontrak ini biasanya dibuat oleh si arsitek. Maka dari itu, kamu mesti mencermatinya dengan sangat teliti. Kamu perlu memahami betul setiap kata yang tercetak dalam kontrak kerja tersebut. Jika ada poin yang tidak sesuai dengan kriteria yang kamu inginkan, maka kamu dapat melakukan diskusi dengan jasa arsitek tersebut.

Lakukanlah diskusi ataupun konsultasi untuk mendapatkan hasil kerja yang sesuai dengan harapan kamu. Jangan sampai kamu tidak membacanya dengan seksama, karena bisa jadi ada perjanjian yang dapat merugikan kamu sewaktu-waktu. Be carefully!

Menghubungi Kontraktor

Umumnya, seorang arsitek akan mencariseorang kontraktor untuk pengawasan pembangunan bangunan yang kamu miliki.Sebab, mereka telah mempunyai jaringan bisnis yang mapan.

Namun bisa juga kamu lah yang mencarikontraktor itu sendiri. Dikarenakan apabila dicarikan, sebaiknya kamu memintaprofil si kontraktor terlebih dahulu. Hal ini tentu agar bangunan kamu beradaditangan yang tepat serta sesuai dengan selera yang kamu miliki.  

Perhatikan rekam jejak proyek yang telah mereka kerjakan serta perhatikanlah hasilnya. Jangan lupa pula untuk mendiskusikan biayanya, siapa tahu saja kalau sepaket arsitek-kontraktor bisa menghemat biaya yang pelu kamu keluarkan.

Selama Pembangunan

Meski sudah ditangani oleh seorang arsitek, bukan berarti kamu bisa berpangku tangan seutuhnya untuk menunggu hasil pembangunan. Kamu juga perlu dengan rutin untuk menengok proses pembangunan apabila memungkinkan.

Gunanya ialah untuk memastikan pembangunan berjalan lancar, serta kamu bisa berinteraksi langsung dengan tukang yang bekerja untuk mengetahui material dan harga material yang digunakan untuk bangunan milikmu. Jadi, kamu bisa sekalian cross check data anggaran material dari arsitek yang diberikan kepadamu. Hal ini berguna untuk mengantisipasi terjadinya mark-up harga.

Masa Retensi

Arsitek yang profesional tentunya akan memberikan masa retensi seusai pembangunan. Masa retensi yang diberlakukan seperti halnya dengan garansi yang diberlakukan saat kamu membeli sebuah gadget. Umumnya, masa retensi diberikan dalam kurun waktu 3 bulan – 6 bulan. Garansi ini mencakup hal-hal seperti: kebocoran atap, keretakan tembok, kerusakan engsel, pagar yang kurang rapat (goyang), dan sebagainya. Kamu perlu memperjelas hal ini kepada seorang arsitek sebelum kamu menandatangani kontrak kerja.

Nah, itulah beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum kamu menggunakan jasa seorang arsitek. Lebih baik kamu menginvestasikan biaya yang sedikit lebih banyak di awal untuk membayar jasa arsitek, dibandingkan kelak kamu akan menyesal karena bangunan kamu yang terbangun tidak sesuai dengan impian kamu. Tapi, jika memang dana yang kamu miliki sangat terbatas, kamu juga tidak perlu ragu, karena sesuai pada point pertama diatas, ada beberapa arsitek juga yang memberikan penawaran harga yang rendah. Jadi kamu tidak perlu khawatir.

Dan sangat penting untuk kamu memperhatikan point-point diatas agar kamu tidak akan merasa menyesal dalam menggunakan jasa seorang arsitek. Semoga artikel kali ini dapat memberikan informasi serta bermanfaat untuk kalian semua.

Sebagai penutup, jika kamu sedang mencari jasa seorang arsitek untuk membangun bangunan impian kamu, bisa hubungi kami disini (Chat Whatsapp Only) untuk mendapatkan desain dengan harga yang sangat terjangkau.

Post a Comment

Just A Note. By Suryani Palamui.