Hal Menarik di Makassar yang Bikin Saya Betah - Saya memang orang Palu. Tapi kalo mau membandingkan hidup saya lebih banyak dihabiskan dimana, jawabannya jelas di Makassar. Terhitung sejak 2003 hingga tahun ini, bisa dibilang Makassar adalah kota yang paling saya kenal dibandingkan kampung halaman saya sendiri.
Hal apa sih yang menarik dari Makassar sampai bikin saya sampe betah? Walaupun saya di Makassar ngga punya tempat tinggal tetap, dan meski setahun sekali saya selalu pulang kampung, namun lama-lama di kampung sering bikin saya kayak cacing kepanasan kalo ngga segera balik di Makassar. Selalu saja ada yang bikin saya kangen ke Makassar.
Berikut 5 Hal Menarik di Makassar dan Bikin Betah versi Suryani Palamui :
Banyak Event
Saya bukan orang gaul. Tapi apa yang bikin saya "kelihatan" gaul? Itu karena saya banyak mengikuti event-event yang ada di Makassar.
Sebenarnya ada banyak kota selain Makassar yang rutin menghadirkan berbagai event untuk masyarakatnya, seperti kota-kota yang ada di Jawa sana. Namun karena kapasitas saya saat itu sebagai pelajar di kota Makassar, tentu event yang saya datangi hanya di Makassar saja.
![]() |
Website www.makassarevent.com, Sumber Informasi Event di Makassar |
Di tahun 2013, saya mulai kepincut untuk mengikuti berbagai event edukasi dan pengembangan diri di Makassar. Dari hadir di satu event, dua event, ngga kerasa saya sampai ngerasa enaknya capek hadir di 3 event dalam sehari. Can you imagine it?
Gara-gara addictnya saya sama event, makin lama saya makin susah untuk diajak pulang kampung karena tidak ingin melewatkan event bagus. Intinya karena kebiasaan sibuk ngevent, saya jadi lebih betah di Makassar daripada kampung sendiri. Ada banyak event yang bisa kita datangi sesuai dengan minat kita. Dan ini bikin saya bahagia banget.
Banyak Komunitas
Dari seringnya saya mengikuti banyak event di Makassar, saya makin mengenal bahwa ada dunia di luar kampus yang lebih menyenangkan daripada sekedar mengikuti event, yakni dunia komunitas. Saya sih sering mengartikannya sebagai organisasi non formal yang anggotanya punya minat yang sama.
Ada banyak komunitas di Makassar ternyata.
Saya pikir aktif berorganisasi di kampus aja itu udah cukup. Namun sejak kenal dengan orang-orang di komunitas, ada banyak hal yang bikin saya jauh lebih berkembang. Sedikit perbedaan, kalau di organisasi kampus kita hanya bisa ketemu dengan orang sepantaran/ seumuran kita, kalau di komunitas kita bisa ketemu dengan orang yang jauh lebih muda bahkan jauh lebih tua dari kita sendiri. Challenge-nya adalah, gimana kita bisa turut andil dalam komunitas yang anggotanya begitu heterogen. Bukankah ini bekal untuk kita yang akan masuk ke dunia kerja nantinya?
![]() |
Event Pesta Komunitas Makassar di Benteng Rotterdam |
Saking banyaknya komunitas di Makassar, setiap tahun diselenggarakanlah event akbar Pesta Komunitas Makassar atau disingkat PKM. Pesta Komunitas Makassar pertama kali diselenggarakan di tahun 2014 berdasarkan aspirasi para anggota komunitas yang hanya ingin menjadikan event itu sebagai ajang silaturrahim sesama anggota komunitas di Makassar.
Singkatnya, event PKM dari tahun ke tahun semakin sukses dan banyak mendatangkan pengunjung sehingga pemerintah dari dinas pariwisata kota Makassar akhirnya melirik kegiatan ini sebagai kegiatan yang positif. Bahkan, event PKM dijadikan event tahunan dalam kalender event pemerintah kota Makassar dan tentu pemerintah mensponsori dan mendukung secara penuh kegiatan ini.
Banyak Makanan Enak dan Murah
Karena saya pernah merasakan jadi mahasiswa, tentu saya juga pernah merasakan betapa menyiksanya jika kiriman dari orang tua belum kunjung datang. Secara ngga langsung situasi ini bikin saya berpikir kreatif gimana caranya agar kiriman sebelumnya bisa cukup, atau ngga, saya punya penghasilan sendiri.
Beruntung saya beberapa kali bisa punya duit sendiri dari hasil jualan film, ngajar, dan buka usaha nge-print. Ngga seberapa sih. Kalau lagi ada, yah ada. Nah kalau ngga ada, saya yang dibikin stress. Alhamdulillah stress yang saya alamin ngga berbuntut panjang sampai ke Rumah Sakit Jiwa, karena saya bisa menghemat pengeluaran dengan beli makanan murah nan mengenyangkan.
![]() |
Sop Sodara, Makanan Andalanku yang Enak di Makassar |
Saya ingat banget dulu pas mahasiswa saya pernah bikin list makanan apa aja yang harus saya beli supaya pengeluaran pas dengan isi kantong yang ada. Tentu untuk yang bagian ini saya ngga boleh pilih-pilih makanan (padahal aslinya pemilih banget). Dan hasilnya, saya akhirnya jadi tau ternyata ada banyak makanan enak dan murah di Makassar.
Dan emang kebukti kan? Makassar sekarang udah jadi destinasi untuk berwisata kuliner.
Banyak Objek Wisata Menarik
Saya bukan tukang jalan-jalan ke tempat wisata, apalagi sampe dibilang traveler addict. Karena kalo sampe iya, pasti udah banyak tulisan traveling yang saya post di blog ini.
Tapi saya akui, secara nasional Makassar termasuk kota besar di Indonesia yang memiliki banyak objek wisata yang menarik. Sejauh ini, objek wisata yang pernah saya kunjungi baru Pantai Losari, Pantai Akkarena, Benteng Rotterdam, Benteng Somba Opu, Bantimurung, dan Pulau Lae-Lae. Memang sedikit sih. Tapi insya Allah akan bertambah lagi seiring saya menghabiskan banyak waktu di Makassar.
![]() |
Pantai Losari, Objek Wisata Andalan di Makassar |
Udah banyak review di internet yang mengulas mengenai objek wisata di Makassar. Dan penting untuk diketahui, ngga cuma di Makassar aja lho yang punya objek wisata bagus. Bahkan di kota-kota kecil di Sulawesi Selatan ada banyak pula objek wisata yang begitu memanjakan mata.
Banyak Pusat Perbelanjaan
Tenang, saya bukan orang hedon yang doyan belanja. Tapi yang pasti, semenderitanya saya jadi mahasiswa, saya juga butuh refreshing dengan belanja. Ngga saya ceritakan disinipun kalian tau sendiri lah pusat perbelanjaan di Makassar itu kayak gimana mengingat Makassar itu termasuk kota besar di Indonesia.
![]() |
MTC Karebosi, Salah Satu Pusat Perbelanjaan di Makassar |
Mulai dari tempat belanja murah hingga yang mahal semuanya ada di Makassar. Saya jadi ingat dulu pengen beli printilan untuk crafting ngga begitu susah nyari toko yang murah. Tinggal nanya dan mention akun twitter Supir Pete-Pete, sayapun dapat banyak jawaban dari followers akun tsb.
Intinya sih, hidup di Makassar semuanya hampir serba ada. Saya yang ngga punya kendaraan pribadipun bisa survive di kota ini karena di Makassar ada banyak angkutan umum yang bisa ditemukan. Ngga bikin khawatir deh pokoknya.
![]() |
Keep in touch with me
Instagram : @suryanipalamui
|
Iya ya.. kalau ngebahas soal makassar pasti langsung tertuju ke pantai Losari. Hahaha..
ReplyDeletemantep tenan mbak kota Makassar :D
Waaaa, Makassaaaaar :D
ReplyDeleteKu kok ingin bisa main ke sana ya hehehe, kata temen saya yang tinggal di Makassar tepi pantai gitu, harga ikan di sana muraaaah wgwgw, jadi penasaran ih :D
Kalau saya, Kak, yang selalu bikin kangen adalah wisata kulinernya. Konro (tapi nggak murah juga sih) pasti dicari kalau pas lagi ke Makassar.
ReplyDeleteKalo ke Makassar pengennya ke pantai Losari hehe
ReplyDeleteYang langsung muncul di otakku, Pantai Losari. Selain itu, buta akan Kota Makassar. Hehe..
ReplyDeleteBener, mbak. Di komunitas itu kita bisa ketemu orang yang beda umur dan beda background pendidikan / pekerjaan. Ini saya alami sendiri pas join ke Komunitas Blogger Solo. Jadi awal ketemu berasa aneh. Kok isinya "macem-macem" gini. Mau ngobrol bareng pun agak canggung karena beda "frekuensi". Tapi makin kesini-dan makin sering ketemu, alhamdulillah bisa nyambung sih.
Wahhh sepertinya sangat lengkap sekali ya disana, gak kebayang banget.. Maklum sih karena belom pernah kesana, karena belom ada koneksi orang sana yang kenal sih.. Jadi kalau langsung dateng agak gimana gitu, Makasih banyak sudah berbagi pengalamannya mengunjung tempat ini, bermanfaat banget buat saya jika ingin kesana wuyehehe
ReplyDelete