7-9 Desember 2018, saya dikasih kesempatan untuk bisa hadir di acara Deklarasi Netizen MPR RI 2018 di Jakarta. Mungkin kalian yang temenan dengan saya di Instagram udah tau hal ini dari postingan feed atau story yang saya bagikan. But you know what, banyak yang nyangka saya kesana hanya jalan-jalan aja mengingat apa yang saya bagikan di media sosial itu hanyalah senang-senangnya aja.
Well, let me tell you ♥
Ngga mikir lama, udah spontan aja saya terima tawaran itu. Dan di hari Jumat pagi, 7 Desember 2018, saya dengan 3 Blogger Makassar lainnya Kak Evhy, Raya, dan Faril terbang menuju Jakarta via Batik Air.
Apa sih Deklarasi Netizen MPR RI itu? Jadi, kegiatan tersebut merupakan kegiatan deklarasi yang dilaksanakan guna mensosialisasikan 4 pilar MPR RI. Dimana pesertanya diwakili oleh 44 orang perwakilan yang berprofesi sebagai Blogger, Vlogger, Pegiat Literasi, dan Penulis Konten Online dari 11 wilayah di Indonesia yakni Jakarta, Semarang, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, Makassar, Manado, dan Denpasar.
Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang sudah terlaksana selama 3 tahun, sehingga nantinya setelah acara ini 44 orang yang terpilih bisa menularkan Deklarasi Netizen dan 4 Pilar MPR kepada komunitas dan daerahnya.
Delegasi Makassar |
4 Pilar MPR itu antara lain :
1. Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara
2. UUD RI 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara
♡♡♡
Jumat malam (7 Desember 2018) setelah sholat magrib, bertempat di Hotel Sultan Jakarta, kami 44 orang perwakilan dari 11 wilayah merumuskan Deklarasi Netizen. Deklarasi ini yang jelas harapannya bisa jadi pedoman para netizen dalam bermedia sosial. Ini beneran sih, kita sampe semalaman suntuk berdiskusi hanya untuk ngerumusin isi deklarasinya karena keesokan harinya, deklarasi tsb harus disahkan di Gedung MPR Jakarta.
Disini saya dimasukkin di kelompok 1, bersatu dengan beberapa perwakilan daerah lain untuk bertukar pikiran. Semuanya udah pada senior, dan saya ngerasa kayak anak bawang karena paling muda diantara semuanya. Ada perasaan "apalah saya ini". Kalian bisa rasain ngga? Ngerasa ngga layak gitu buat ngomong.
Tapi secepat mungkin saya tepis perasaan itu hingga akhirnya saya beranikan diri untuk mengeluarkan aspirasi saya sebagai perwakilan dari Makassar. Selesai bicara rasanya plong. Suwer!
Mira Sahid (Founder Komunitas Kumpulan Emak Blogger) - Siti Fauziyah (Humas MPR RI) - Andrian (Panitia Deklarasi Netizen) |
Kelompok 1 Sedang Diskusi Merumuskan Deklarasi Netizen |
Beberapa jam kemudian, jadilah rumusan kasar Deklarasi Netizen-nya. Rumusan itu dikumpulin ke Kak Mira Sahid (founder KEB, komunitas Kumpulan Emak Blogger) selaku koordinator para peserta untuk kemudian diserahkan ke panitia acara Deklarasi Netizen MPR RI 2018, Mas Andrian. Dan Sabtu 8 Desember 2018 (hari kedua), rumusan tersebut disahkan di Gedung MPR yang agendanya berupa pembacaan deklarasi dan penandatanganan Deklarasi Netizen oleh seluruh peserta.
1. Tidak Menyebarkan Konten HOAX dan SARA
2. Bijak Bermedia Sosial Sesuai dengan Pancasila
3. Menerapkan Empat Pilar MPR RI dalam Literasi Digital
4. Bersatu Membuat Keren Indonesia dengan Konten yang Positif
Saya Menandatangani Dokumen Deklarasi Netizen |
Di Museum Macan |
Di Kota Tua |
Di Jimbaran Bali Ancol |
♡♡♡
Menurut saya, acara penutupan di Gedung MPR ini cukup berkesan karena selain dihadiri oleh Sekretaris Jendral (Sesjen) MPR RI, Pak Ma'ruf Cahyono dan Kabiro Humas MPR RI, Bu Siti Fauziah, acara ini juga diliput oleh berbagai media nasional. Kalau udah diliput media sih, saya bawaannya seneng banget karena kalo pulang bisa bawa oleh-oleh cerita membangakan ke keluarga.
Rangkaian acara penutupan juga menurut saya begitu khidmat karena diawal acara setelah gladi bersih, kami peserta diajak untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, masuklah ke sesi dimana Bu Siti Fauziyah dan Pak Ma'ruf Cahyono ini berbicara. Mereka menyampaikan pesan ke kami untuk menjadi netizen yang cerdas, dan banyak memberikan bekal ke kami selaku pegiat literasi digital. I'm so proud to be there bisa ketemu dengan kedua orang hebat ini.
Pak Ma'ruf Cahyono |
♡♡♡
Di akhir postingan, deep inside saya makasih banget ke komunitas Blogger Makassar, utamanya ke Kak Nunu dan Kak Tari yang udah ngasih saya kesempatan untuk bisa menghadiri acara kenegaraan yang membanggakan ini. Kalau mau dipikir, ada banyak anggota Blogger Makassar yang lebih layak untuk mengikuti kegiatan ini. Mereka jauh lebih jago, lebih hebat, lebih senior dari saya. Tapi kenapa saya yang dipilih? Saya rasa mungkin saya lagi beruntung. ♥
![]() |
Keep in touch with me
Instagram : @suryanipalamui
|
Post a Comment