Karir Atau Passion

Sunday, December 25, 2016

Sudah seminggu di Makassar, tanpa pekerjaan, demi mengejar passion. Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda akan masa depannya. Teruntuk aku sendiri, mungkin akan sangat jarang orang yang mengambil pilihan yang aku jalani sekarang. Singkat cerita, aku sudah bekerja di konsultan perencana arsitek dengan salary yang sangat lumayan, namun pekerjaan itu tidak aku lanjutkan karena passion yang ingin kukejar. Seandainya bukan karena didorong oleh pekerjaan sebelumnya sebagai pengawas lapangan pada proyek Universitas Terbuka Palu, mungkin aku masih merintis karir di bidang arsitektur. Beruntung pekerjaan pengawas yang aku jalani kemarin adalah pekerjaan yang aku terima dengan sistem kontrak, sehingga di saat kontrak itu berakhir, jadilah aku seorang jobless. Dan di masa-masa pengangguran seperti inilah dengan bekal tabungan gaji seadanya, aku berpikir untuk mengejar passion dan tidak ingin berkarir di dunia arsitektur dulu, setidaknya untuk satu hingga tiga bulan ini. Oke, bagi yang belum tahu, passionku itu banyak. Haha. Salah satunya ialah Makassar Event.

Logo Makassar Event (Instagram & Twitter: @mksevent)
Jujur saja, awalnya aku sempat memasukkan lamaran arsitek ke perusahaan ternama, namun sepertinya lamaranku di tolak. Intinya, aku hanya mencoba peka akan tanda-tanda yang Allah telah berikan. Pekerjaan arsitek belum kunjung tiba. Artinya, Allah maha baik memberikanku kesempatan untuk menyelami passionku. And you know what? Sudah seminggu aku di Makassar, aku bisa join sebagai volunteer di event komunitas hobi dan kreatif (event pasca pesta komunitas). Kemudian aku diberikan kesempatan langka oleh XL dan lembaga jago akuntansi untuk mendapatkan pelatihan mengorganisir keuangan organisasi/ komunitas. Setelah itu aku juga berhasil ikut kelas kreatif blogging yang diadakan oleh MIB, dimana aku berhasil maju lebih baik untuk menjadi anggota Pecandu Aksara dan blogger Anging Mammiri. Oh iya, dan satu lagi, aku juga mendapat project di kepengurusan KMKP Fest, yakni Festival Mahasiswa Kota Palu yang diadakan di Makassar.

Kesemuanya itu menurutku suatu kemajuan yang luar biasa mengingat aku memiliki impian untuk berbaur di banyak komunitas, event, sehingga aku punya banyak teman. Tentunya aku juga mendapatkan orderan iklan banyak dari event organizer di Makassar, entah itu sebagai Media Partner atau sebagai Media Promosi. Dan untuk saat ini, aku tidak henti-hentinya bersyukur atas kenikmatan yang Allah berikan padaku. Melanjutkan perkataanku diawal, mungkin bagi sebagian orang, akan menganggap diriku begitu bodoh karena tidak melanjutkan kerjaan di bidang arsitektur. Whatever! Sejujurnya, aku sangat senang dengan apa yang aku jalani sekarang. Dan aku tidak pernah seantusias ini sebelumnya.

Aku selalu dengar, bahwa manusia punya tujuan hidup dengan misi yang berbeda-beda di dunia ini. Tugas kita, tinggal mengambil misi yang menjadi tanggung jawab kita untuk menjadi yang bermanfaat bagi orang lain. Kita ingin dikenal sebagai orang yang bagaimana sih kelak, ketika kita sudah meninggalkan dunia ini? Toh, kita tidak selamanya di dunia. Ada "dunia" yang lebih "dunia" yang akan menunggu kita setelah ini. Bagi aku pribadi, aku ingin dikenal sebagai orang yang mampu memberikan dampak/ pengaruh positif bagi kehidupan orang lain. Dan misi itu bisa aku jalani melalui Makassar Event. Sedikit demi sedikit, aku ingin menambah banyak teman bahkan saudara, karena aku tahu bahwa banyak teman dan menjalin silaturahmi adalah kunci lancarnya sebuah rejeki. Apalagi jika disertai dengan doa. Subhanallah, semoga niat dan mimpi yang positif ini bisa di ijabah. Aamiin.

Post a Comment

Just A Note. By Suryani Palamui.