Cara Membangun Kebiasaan Positif - Semua orang memiliki kebiasaan masing-masing baik itu kebiasaan positif maupun kebiasaan negatif. Dari dua kebiasaan itu, kebiasaan positiflah yang menjadi keinginan hampir semua orang agar hidup dalam kebahagiaan. Pada umumnya, kebiasaan itu lahir dari tindakan yang berulang-ulang tanpa kita sadari. Walaupun kebiasaan itu berasal dari tindakan, namun tidak semua orang mampu untuk bertindak sesuai dengan harapannya. Banyak orang yang begitu sangat sulitnya untuk membentuk kebiasaan positif karena merasa sulit untuk memulai atau bahkan menjaga kekonsistensiannya. Saya sendiripun seperti itu. Dalam kehidupan sehari-hari, saya sering kesulitan dalam menerapkan kebiasaan positif. Sampai akhirnya saya menemukan ebook membangun kebiasaan positif yang lumayan membantu saya dalam menerapkannya.
Dari ebook itu, dikatakan bahwa, dibutuhkan sekitar 4 minggu untuk membangun kebiasaan dengan perilaku baru. Bahkan, ada yang sampai membutuhkan 21 hari sampai 40 hari, tergantung bagaimana kondisi hatinya. Banyak orang yang yang bertanya bagaimana menghilangkan kebiasaan negatif. Dan untuk mengetahui caranya, ebook itu memberitahukan bahwa dengan mengganti dengan kebiasaan positiflah maka kebiasaan negatif itu akan hilang. Jadi, membangun kebiasaan positif lah yang menjadi cara terbaik untuk menghilangkan kebiasaan negatif.
Sebagai contoh, bagaimana cara menghilangkan kebiasaan melamun? Tentu saja dengan membangun kebiasaan positif sebagai pengganti melamun, misalnya dengan membangun kebiasaan membaca buku atau kebiasaan menulis. Lalu, apa saja langkah-langkah lainnya untuk membangun kebiasaan positif itu? Langsung saja, ini dia langkah-langkah untuk membangun kebiasaan positif:
1. Menetapkan Tujuan
Cobalah untuk mengubah frase tujuan kita menjadi pernyataan positif ketika kita ingin menghilangkan kebiasaan negatif. Misalnya, alih-alih mengatakan, "Saya akan berhenti ngemil di malam hari", katakan, "Saya akan berlatih kebiasaan makan yang sehat". Lalu, tuliskan tujuan kita. Menuliskan tujuan di kertas ternyata membantu kita untuk bisa komitmen. Selain itu, kita juga bisa mengatakan tujuan kita pada seseorang yang dipercaya. Terutama jika ingin meminta bantuan kepada seorang mentor.
2. Menentukan Sebuah Kebiasaan Pengganti
Langkah ini sangat penting ketika kita mencoba untuk mematahkan kebiasaan lama. Jika ingin menghentikan kebiasaan lama, kita harus memiliki kebiasaan baru untuk menggantinya. Dan jika tidak menggantinya, maka kebiasaan lama akan kembali.
3. Pelajari dan Sadari Pemicu Kebiasaan
Kebiasaan tidak ada secara independen. Seringkali, satu kebiasaan dikaitkan dengan bagian lain dari rutinitas kita. Misalnya, dalam contoh ngemil pemicunya adalah karena mungkin kita menonton televisi sampai larut malam. Secara otomatis kita biasanya mengambil sekantong keripik saat sedang menonton. Banyak orang yang merokok secara otomatis setelah makan. Maka, pikirkanlah tentang kapan dan mengapa kita melakukan kebiasaan yang ingin kita hentikan.
4. Pasang Pengingat Untuk Diri Sendiri
Kita dapat melakukannya dengan cara meletakkan catatan di tempat-tempat di mana perilaku tersebut biasa terjadi. Atau bisa juga dengan meninggalkan pesan di cermin, lemari es, monitor komputer atau tempat lain di mana kita akan melihatnya secara teratur.
5. Dapatkan Bantuan dan Dukungan dari Orang Lain
Ini jelas. Pekerjaan apa pun akan lebih mudah dengan bantuan orang lain. Kebiasaan positif akan bekerja lebih baik jika kita dapat membentuk kemitraan dengan seseorang yang berbagi tujuan yang sama. Dan satu tips yang cukup ampuh ialah dengan meminta bantuan orang yang memiliki otoritas tinggi terhadap kita atau orang yang selalu kita turuti perkataanya.
6. Menulis Afirmasi Setiap Hari
Tulislah kalimat dalam waktu sekarang (seolah-olah itu sudah terjadi), dan menuliskannya sepuluh kali sehari selama 21 hari. Proses ini membantu menjadi tujuan kita menyerap ke hati kita, yang tidak hanya akan mengingatkan untuk mempraktekkan perilaku baru, tetapi juga membuat kita tetap fokus dan termotivasi.
7. Bersyukurlah dan Hadiahi Diri
Bersyukurlah dan hadiahi diri untuk kemajuan yang dicapai pada interval waktu yang ditetapkan. Fokuslah pada tujuan. Misalnya membangun kebiasaan positif hanya satu saja pada setiap bulan. Bersyukur adalah cara untuk menambah nikmat dan kebiasaan positif adalah sebuah nikmat apalagi membawa kebaikan dunia akhirat. Syukurilah kemampuan kita dalam membangun kebiasaan positif untuk memudahkan kita mendapatkan nikmat lain, termasuk kebiasaan positif baru.
Itulah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk membangun kebiasaan positif. Jika ingin lebih menjadi manusia yang mendapatkan kenikmatan dengan tindakan maupun pikiran positif, maka rajinlah menyimak media-media positif salah satunya dengan membaca ebook yang positif pula. Sebagai hadiah, inspirasi tulisan ini akan saya bagikan kepada pembaca dalam bentu ebook yang dapat di download disini. Paketnya lengkap dan banyak lho! Yang lebih menyenangkan lagi adalah paket tersebut diberikan secara cuma-cuma alias gratis! So, tunggu apalagi. Silahkan download ebooknya disini.
Dari ebook itu, dikatakan bahwa, dibutuhkan sekitar 4 minggu untuk membangun kebiasaan dengan perilaku baru. Bahkan, ada yang sampai membutuhkan 21 hari sampai 40 hari, tergantung bagaimana kondisi hatinya. Banyak orang yang yang bertanya bagaimana menghilangkan kebiasaan negatif. Dan untuk mengetahui caranya, ebook itu memberitahukan bahwa dengan mengganti dengan kebiasaan positiflah maka kebiasaan negatif itu akan hilang. Jadi, membangun kebiasaan positif lah yang menjadi cara terbaik untuk menghilangkan kebiasaan negatif.
Sebagai contoh, bagaimana cara menghilangkan kebiasaan melamun? Tentu saja dengan membangun kebiasaan positif sebagai pengganti melamun, misalnya dengan membangun kebiasaan membaca buku atau kebiasaan menulis. Lalu, apa saja langkah-langkah lainnya untuk membangun kebiasaan positif itu? Langsung saja, ini dia langkah-langkah untuk membangun kebiasaan positif:
1. Menetapkan Tujuan
Cobalah untuk mengubah frase tujuan kita menjadi pernyataan positif ketika kita ingin menghilangkan kebiasaan negatif. Misalnya, alih-alih mengatakan, "Saya akan berhenti ngemil di malam hari", katakan, "Saya akan berlatih kebiasaan makan yang sehat". Lalu, tuliskan tujuan kita. Menuliskan tujuan di kertas ternyata membantu kita untuk bisa komitmen. Selain itu, kita juga bisa mengatakan tujuan kita pada seseorang yang dipercaya. Terutama jika ingin meminta bantuan kepada seorang mentor.
2. Menentukan Sebuah Kebiasaan Pengganti
Langkah ini sangat penting ketika kita mencoba untuk mematahkan kebiasaan lama. Jika ingin menghentikan kebiasaan lama, kita harus memiliki kebiasaan baru untuk menggantinya. Dan jika tidak menggantinya, maka kebiasaan lama akan kembali.
3. Pelajari dan Sadari Pemicu Kebiasaan
Kebiasaan tidak ada secara independen. Seringkali, satu kebiasaan dikaitkan dengan bagian lain dari rutinitas kita. Misalnya, dalam contoh ngemil pemicunya adalah karena mungkin kita menonton televisi sampai larut malam. Secara otomatis kita biasanya mengambil sekantong keripik saat sedang menonton. Banyak orang yang merokok secara otomatis setelah makan. Maka, pikirkanlah tentang kapan dan mengapa kita melakukan kebiasaan yang ingin kita hentikan.
4. Pasang Pengingat Untuk Diri Sendiri
Kita dapat melakukannya dengan cara meletakkan catatan di tempat-tempat di mana perilaku tersebut biasa terjadi. Atau bisa juga dengan meninggalkan pesan di cermin, lemari es, monitor komputer atau tempat lain di mana kita akan melihatnya secara teratur.
5. Dapatkan Bantuan dan Dukungan dari Orang Lain
Ini jelas. Pekerjaan apa pun akan lebih mudah dengan bantuan orang lain. Kebiasaan positif akan bekerja lebih baik jika kita dapat membentuk kemitraan dengan seseorang yang berbagi tujuan yang sama. Dan satu tips yang cukup ampuh ialah dengan meminta bantuan orang yang memiliki otoritas tinggi terhadap kita atau orang yang selalu kita turuti perkataanya.
6. Menulis Afirmasi Setiap Hari
Tulislah kalimat dalam waktu sekarang (seolah-olah itu sudah terjadi), dan menuliskannya sepuluh kali sehari selama 21 hari. Proses ini membantu menjadi tujuan kita menyerap ke hati kita, yang tidak hanya akan mengingatkan untuk mempraktekkan perilaku baru, tetapi juga membuat kita tetap fokus dan termotivasi.
7. Bersyukurlah dan Hadiahi Diri
Bersyukurlah dan hadiahi diri untuk kemajuan yang dicapai pada interval waktu yang ditetapkan. Fokuslah pada tujuan. Misalnya membangun kebiasaan positif hanya satu saja pada setiap bulan. Bersyukur adalah cara untuk menambah nikmat dan kebiasaan positif adalah sebuah nikmat apalagi membawa kebaikan dunia akhirat. Syukurilah kemampuan kita dalam membangun kebiasaan positif untuk memudahkan kita mendapatkan nikmat lain, termasuk kebiasaan positif baru.
Itulah langkah-langkah yang harus ditempuh untuk membangun kebiasaan positif. Jika ingin lebih menjadi manusia yang mendapatkan kenikmatan dengan tindakan maupun pikiran positif, maka rajinlah menyimak media-media positif salah satunya dengan membaca ebook yang positif pula. Sebagai hadiah, inspirasi tulisan ini akan saya bagikan kepada pembaca dalam bentu ebook yang dapat di download disini. Paketnya lengkap dan banyak lho! Yang lebih menyenangkan lagi adalah paket tersebut diberikan secara cuma-cuma alias gratis! So, tunggu apalagi. Silahkan download ebooknya disini.
Post a Comment