Okey, ini adalah pengalamanku yang baru saja kemarin terjadi, tepatnya 15 April 2014. Aku sangat senang bisa bertemu idolaku, Mas Wahyu Aditya. Beliau datang ke Makassar sebagai narasumber di acara Eagle Awards yang diadakan oleh stasiun Metro TV. Just info, Mas Wahyu Aditya itu adalah founder dan CEO of HelloMotion, HelloFest juga KDRI serta penulis buku Sila ke 6: Kreatif Sampai Mati! Jujur, aku kenal sama beliau pertama kali lewat buku yang beliau tulis. Dan buku itu sangat menginspirasiku dalam menemukan hal-hal yang berbau kreatifitas.
Langsung saja, pengalamanku hari itu lumayan penuh perjuangan. Karena aku bolos studio jam 11 siang. FYI, aku kuliah di jurusan Teknik Arsitektur dan lagi dalam tahap penyelesaian tugas akhir di dalam studio gambar selama 2 bulan dan mesti datang tepat jam 8 pagi sampe jam 5 sore tiap hari kecuali hari libur tentunya. So, untuk keluar dari studio jika bukan pada waktunya, adalah suatu pelanggaran besar.
Aku dengan sembunyi-sembunyi keluar studio gambar dan sempat memberitahu salah seorang teman satu studio, kalau aku ingin menghadiri suatu event. Untung temanku sangat pengertian dan akhirnya bisa mengikhlaskanku pergi ke acara itu. Sebelumnya, aku juga sempat memberitahukanya kalau ada yang bertanya perihal keberadaanku, bilang saja tidak tahu. Simple!
Aku dengan sembunyi-sembunyi keluar studio gambar dan sempat memberitahu salah seorang teman satu studio, kalau aku ingin menghadiri suatu event. Untung temanku sangat pengertian dan akhirnya bisa mengikhlaskanku pergi ke acara itu. Sebelumnya, aku juga sempat memberitahukanya kalau ada yang bertanya perihal keberadaanku, bilang saja tidak tahu. Simple!
Ketika sampai di area parkir fakultas, secara tidak sengaja aku bertemu dengan pembimbing skripsiku. Aku mau kabur lewat jalan lain, akhirnya malah tidak bisa karena terlanjur dilihat beliau. Pembimbingku pun bertanya padaku kenapa aku pulang. Belum sempat aku membuka mulut, beliau langsung memastikan aku memang lagi kurang enak badan alias sakit. Akhirnya dengan tampangku yang innocent, dan kebetulan aku termasuk mahasiswi yang baik-baik, aku pun langsung mengiyakan saja perkataanya bahwa aku sedang kurang enak badan. Alhasil beliau percaya. Hm, buat Pak Fahmy, I'm so sorry..
Setelah tragedi shocking itu, aku berangkat dengan angkot, dan harus menyambung angkot sekali lagi untuk ke lokasi acara. Oh iya, yang menginfokanku tentang event ini adalah teman SMA ku yang kebetulannya buku Kreatif Sampai Mati yang kupunya, dulu pernah kupinjamikan ke dia. Dan sampai detik itu belum dia kembalikan. Untungnya dia akhirnya membawa bukuku itu untuk dikembalikan.
Sampai di lokasi acara, ternyata mas Wahyu Aditya sudah ada di atas panggung. Kupikir beliau baru mau membawakan materi, ternyata malah telah sampai ke sesi tanya jawab. Sempat kesal juga, tapi aku tidak memikirkannya berlarut-larut. Yang penting, aku bisa mengikuti acaranya sampai selesai dan bisa mewujudkan misiku yaitu foto bersama dan mendapatkan ttd Wahyu Aditya.
Waktu makan siangpun telah tiba. Aku dengan dua temanku nyelosor ke ruangan tempat Mas Waditya istirahat. Sebelumnya, aku sempat bertanya ke panitia tentang Mas Waditnya sampai jam berapa di acara itu. Tapi sayangnya panitianya malah tidak tahu. Hm, dengan perut keroncongan aku menunggu Mas Waditya sampai selesai makan di ruangan itu. Untung dua temanku dengan setia menemaniku untuk menunggu Mas Waditnya keluar. Jadinya, aku tidak bosan.
Mas Waditya keluar ruangan, dengan cepat kusodorkan buku Kreatif Sampai Mati yang kupunya. Tapi sayang aku didahului oleh seorang cowok yang kebetulan juga ikut menunggu Mas Wadit. Langsung saja setelah urusannya selesai, lanjut giliranku. Aku foto bersama dan dapat ttdnya. Sumpah! Aku sangat senang ketika itu.
Selain itu, aku juga mention Mas Waditya pake foto itu di twitter dan alhamdulillah beliau menanggapi baik :)
Ternyata dari pihak Eagle Awards sendiri punya fotoku juga sewaktu aku lagi menunggu Mas Waditya bertanda tangan di bukuku. Hahaa..
Post a Comment