Sebenarnya saya nonton film ini udah lama banget waktu nongol di salah satu stasiun tv. Tapi, berhubung moodnya baru ada hari ini, akhirnya saya share film bagus ini dengan nulis review tentang film ini. Dulu waktu tahun 2008, untuk pertama kalinya saya kenal judul film ini melalui kaset tape. Saya sempat beli kaset tape soundtrack film Tara Rum Pum ini juga pada tahun itu. Hanya dengan modal covernya yang cantik karena ada si Saif Ali Khan dengan Rani Mukherjee, akhirnya bikin saya pengen ngambil kaset tapenya dan pengen langsung dengerin lagunya.
Setelah dengar lagu-lagunya, saya makin suka dan penasaran dengan filmnya. Entah kapan setelah itu saya akhirnya dapat kesempatan untuk nonton filmnya dan it's wonderful! Saya suka banget ma film ini. Bukan cuma karena pemainnya aja yang terkenal tapi karena ceritanya juga banyak memberikan pesan moral. Film genre drama dan family ini salah satu film favorit saya sampai sekarang.
Langsung aja ceritanya tentang seorang wanita bernama Radhika (Rani Mukherjee) seorang musisi yang jatuh cinta dengan seorang pria bernama RV (Saif Ali Khan) seorang pembalap (dulunya petugas pengganti ban di area balap). Kebiasaan mereka sungguh berbeda. Kalau Radhika orang yang sangat hemat, lain halnya dengan RV yang borosnya minta ampun. Satu hal yang saya salut ma tokoh Radhika, walaupun dia adalah seorang wanita kaya raya, namun dia sangat sederhana. Hal ini bisa dilihat waktu adegan Radhika dengan sahabatnya pergi ke sebuah restoran, ia malah memilih menu yang paling murah. Belum lagi waktu adegan ipodnya yang rusak, berkali-kali ia ingin tetap berusaha untuk memperbaikinya walaupun usia ipod itu sudah terbilang tua. Kalau RV sendiri, sekali dapat uang atau rejeki apapun, langsung dihabiskan saat itu juga. Bisa dilihat waktu ia berhasil menerima honor pertamanya sebagai pembalap, hasil jerih payahnya malah dibagikan kepada teman-teman yang dia undang ke flatnya. Yang aneh malah ia tidak menggunakan uang itu untuk membayar uang sewa flatnya, tapi malah asyik dengan pesta yang dibuatnya.
Setelah mereka menikah, akhirnya mereka memiliki dua orang anak bernama Princess dan Champ. Mereka sekeluarga tinggal di sebuah rumah yang cukup mewah dimana rumah tersebut merupakan hasil pembelian yang dilakukan oleh RV menggunakan kartu kredit. Hampir semua barang mewah yang mereka miliki dirumah itu dibeli dengan menggunakan kartu kredit. Sampai suatu ketika RV mengalami kecelakaan dan membuat dirinya harus berhenti seketika menjadi pembalap, hidup keluarga mereka berubah.
Rumah dan seluruh harta benda yang mereka miliki termasuk cincin pernikahan mereka harus disita oleh bank karena mereka tidak sanggup untuk membayar cicilan barang tsb. Alhasil, mereka harus mencari tempat tinggal yang lebih murah untuk tempat mereka berlindung. Hal yang menarik adalah walaupun mereka jatuh miskin, namun Radhika dan RV tidak ingin melibatkan anak-anak mereka untuk merasakan keadaan ekonomi mereka yang minim. Tiba-tiba muncul ide Radhika dan RV untuk memberitahukan anak-anaknya bahwa mereka memiliki kesempatan untuk bermain di sebuah Reality Show "Don't Worry Be Happy", dimana mereka akan disuruh tinggal ditempat yang kecil, dan hanya diberikan uang secukupnya untuk menjalani hari-hari mereka. Tidak boleh bersedih, cemberut, dan marah. Harus selalu tersenyum karena ketika CCTV menangkap mereka sedang bersedih, mereka akan dikeluarkan dari reality show tsb.
Merekapun pindah ke tempat tinggal mereka yang baru. Sampai suatu hari anak-anak mereka tahu bahwa ternyata mereka benar-benar jatuh miskin dan acara reality show tsb hanyalah bohong. Princess dan Champ mulai menabung untuk uang sekolah mereka tanpa memberitahu kedua orangtua mereka. Uang jajan yang tiap hari diberi oleh Radhika dan RV, disimpan untuk ditabung.
Ketika Champ berulang tahun, RV ingin membuat Champ merasa senang dengan rencana yang ia buat untuk ulang tahun Champ. Namun, karena memiliki keterbatasan dana, akhirnya terpaksa ia berbohong pada tetangganya dengan alasan anaknya sakit dan segera butuh tambahan biaya. Setelah perayaan ultah Champ selesai, akhirnya Radhika tahu bahwa RV berbohong kepada tetangganya untuk merayakan pesta ultah Champ. Radhika sangat marah. Marah besar. Konflik terjadi, dan kemudian Champ jatuh sakit karena ternyata selama ini Champ salah makan. Disitu pulalah Princess memberitahukan mereka bahwa selama ini ia dan Champ tahu tentang keadaan mereka yang miskin.
RV berfikir panjang dan akhirnya siap untuk kembali ke arena balap untuk menebus uang pengobatan Champ di rumah sakit. Rasa bersalahnya membuatnya kembali untuk bertanding balap lagi. Terharu saya abis nonton film ini. Film ini banyak mengajarkan poin kesabaran, pengorbanan, dan kesetiaan. Walaupun banyak cobaan yang dihadapi, tetap harus dilalui dengan ikhlas dan tabah. Ilmu parenting disini menurut saya sangat diterapin banget.
Rate: 7/10
Post a Comment